DPW PAN Kalbar: Rangkul Kaum Perempuan Yang Miliki Motivasi Bangun Daerah

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Pengurus DPW PAN Kalimantan Barat akan merangkul kaum perempuan yang memiliki motivasi tinggi untuk membangun daerah melalui keterlibatannya di dunia politik.

“Keterlibatan perempuan itu wajib di dalam kepengurusan. Kami akan lebih menyeleksi lagi untuk perempuan – perempuan yang punya keinginan dan motivasi yang tinggi dalam rangka untuk berbuat banyak untuk daerah melalui dunia politik,” ujar Ketua DPW PAN Kalbar Boyman Harun di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa PAN Kalbar menggelar Musda bersama 14 DPD PAN. Menurut dia, Musda adalah konsolidasi antara pengurus yang lama maupun penyegaran dari pengurus yang baru.

“Semua bertujuan untuk menambah kekompakan dan meningkatkan suara ke depan pada Pileg mendatang. Kembali ke kaum perempuan, dalam pengurusnya menjadi perhatian kita,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa kaum perempuan adalah jumlah terbanyak sehingga itu menjadi sasaran untuk meraih suara mayoritas tersebut.

“Secara khusus, arahan dari Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan suara perempuan adalah suara yang terbanyak. Jika kita mau hitung di Kalbar maka itu sasaran kita dalam menarik pemilih untuk lebih besar lagi ke depannya,” katanya.

Terkait perolehan kursi PAN di Kalbar total ada 41 kursi. Untuk ke depan pihaknya menargetkan harus bisa meraih 60 kursi di seluruh Kalbar untuk segala tingkatan.

“Hasil evaluasi kami bahwa Pileg kemarin kita masih tetap pada posisi semula. Untuk Pilkada serentak 2020 secara peringkat PAN tertinggi di seluruh Kalbar. Artinya calon - calon yang kita usung dari kader kita semua mendapatkan hasil yang baik dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.

Terkait kapasitasnya sebagai Anggota DPR RI, target tahun ini pihaknya memprioritaskan pada jalan - jalan di Kalbar, pembangunan yang bersifat bantuan langsung padat karya seperti bedah rumah, irigasi dan lainnya.

“Untuk itu akan kami minta tambahkan kepada pemerintah terkait hal - hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini dalam membantu masyarakat secara ekonomi. Dengan adanya padat karya ini diharapkan masyarakat dapat terbantu dan tertolong. Sehingga masyarakat betah di rumah agar tidak tertular COVID-19,” katanya.

Terkait penanganan COVID-19 oleh pemerintah ia menilai saat ini sudah maksimal. Untuk di daerah Kalbar juga demikian.

“Secara kebetulan, Kalbar menjadi contoh untuk se-Indonesia karena 8 kabupaten di Kalbar sudah termasuk di dalam zona kuning. Maka dari itu, kita berterima kasih sekali kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang sudah begitu intens dalam rangka melakukan pengawasan terhadap instansi terkait untuk mengurangi angka penularan COVID-19 di Kalbar,”ucapnya.