Edy Natar Nasution: Akui Perempuan Mampu Jadi Agen Perubahan

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengakui kaum perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara mampu menjadi agen perubahan dan penggerak, terbukti banyak perempuan yang memiliki peran dan posisi strategis di berbagai bidang.

"Hal ini membuktikan kaum perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri seiring perkembangan zaman," kata Edi kepada media di Pekanbaru, Senin (28/12).

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara pembukaan Puan Berkarya 2020 secara virtual diikuti Ibu Negara RI ke-4 Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Riau, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Decymus, Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Fesyen Riau Ami Ningsih.

Dia mengatakan ajang Puan Berkarya 2020 ini, dapat menjadi inspirasi kaum perempuan untuk terus berkarya di berbagai bidang.

Dalam rangkaian memperingati Hari Ibu ke-92 secara virtual di Kediaman Wagubri, tersebut dia mengatakan, Puan Berkarya 2020 ini juga dapat menjadi wadah tepat guna mencapai peluang-peluang yang ada.

"Ajang ini sekaligus baik sebagai sarana pembelajaran, promosi, dan pengembangan potensi yang ada melalui produk-produk unggulan yang mempunyai nilai ekonomi dan edukasi," katanya.

Karenanya melalui pemberdayaan perempuan maka berbagai produk yang dihasilkan hendaknya 7 dapat menjadi sebuah komoditi produk yang banyak diminati oleh semua kalangan, dan mampu bersaing di pasar global.6

Ia berharap hasil dari kegiatan Puan Berkarya 2020 ini memberikan edukasi tentang pemberdayaan perempuan kini dan nanti, menumbuhkan semangat berkreasi dan berinovasi melalui usaha yang dimiliki agar bisa bersaing di era globalisasi.

Selain itu juga dapat membantu memberikan akses solusi terhadap persoalan usaha, khususnya berkaitan dengan usaha peningkatan mutu dan keberlanjutan produksi.

"Perempuan Riau perlu menumbuhkan minat kaum untuk lebih berkreasi dan berinovasi, sehingga dapat menjadi lebih produktif dengan memaksimalkan pasar digitalisasi kini, serta kaum perempuan harus dapat maju menjawab tantangan perubahan zaman secara dinamis," katanya.