Hadianto Rasyid: Adipura Sebagai Motivasi Jaga Kebersihan Lingkungan

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengatakan Adipura sebagai motivasi bagi daerah untuk menggugah kesadaran masyarakat meningkatkan kebersihan lingkungan agar kota ini teduh, hijau dan dapat dinikmati semua orang.

"Membangun kesadaran kebersihan dibutuhkan sinergi semua pihak. Untuk mendorong motivasi itu maka kami menggunakan instrumen Adipura," ujar Hadianto yang ditemui di Palu, Sabtu (11/12)..

Menurut dia, untuk mencapai target, menjadi tantangan besar bagi pemerintah setempat dan butuh kerja keras mewujudkan Palu yang teduh dan hijau, nyaman serta aman dikunjungi.

Adipura sebagai instrumen mengukur tingkat kebersihan suatu daerah, dengan berbagai indikator menilai teknis, tetapi tujuan utama dari langkah ini untuk kepentingan jangka panjang pembangunan kota yang berkelanjutan.

"Kota Palu sebelumnya masuk dalam salah satu kota terjorok di Indonesia saat daerah ini dihantam bencana gempa, tsunami dan likuefaksi. Kami menghilangkan predikat itu dengan berupaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," ucap Hadianto.

Apa lagi, Palu sebagai ibu kota Sulawesi Tengah tentu menjadi barometer penilaian perkembangan berbagai sektor, oleh karena itu pemerintah setempat bertekad menjadikan kota ini layak sebagai ibu kota provinsi dengan jaminan lingkungan yang bersih, masyarakat yang tertib supaya orang datang berkunjung merasa nyaman.

Sebab, tidak bisa di pungkiri ke depan Palu bisa menjadi salah satu kota tujuan dalam konteks pariwisata.

"Kalau tidak ada yang menjadi target, sulit untuk menggerakkan semua komponen. Maka dibutuhkan sesuatu strategi untuk mendorong gerakan kebersihan secara holistik," kata Hadianto menuturkan.

Wali kota memaparkan, strategi pendukung lainnya diterapkan Pemkot Palu yakni memberikan penghargaan bagi kelurahan terbaik dalam urusan kebersihan dengan nilai Rp1 miliar untuk kategori terbaik satu, kemudian Rp600 juta terbaik kedua dan terbaik ketiga Rp400 juta.

"Guna mendukung urusan kebersihan, tahun ini Pemkot Palu menambah armada pengangkut sampah sebanyak 20 armada dari 38 unit yang ada hanya 20 armada beroperasi," demikian kata Hadianto.