CARAPANDANG.COM – Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah menggelar shalat Idul Adha 1442 Hijriah di Pondok Pesantren Darusshifa Marindal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin.
Dewan Mursidin Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Markum mengatakan penetapan 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah ini sesuai perhitungan kalender hisab qamariyah.
Â
"Berdasarkan hasil perhitungan, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin 19 Juli," katanya.
Â
Pelaksanaan Shalat Idul Adha dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni dengan pembatasan jumlah jamaah guna mencegah terjadinya kerumunan.
Â
Para jamaah juga diwajibkan memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu sebelum memasuki area pesantren.
Â
"Langkah ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini masih melonjak," katanya.
Â
Dia menyebut biasanya pelaksanaan Shalat Idul Adha Tarekat Naqsabandiyah dipusatkan di Bandar Tinggi, Simalungun.
Â
Namun karena pandemi COVID-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, maka pelaksanaan shalat dibagi per wilayah.