Kasus Covid Meningkat, Orang Tua Di Kupang Meminta Pemerintah Kaji Ulang Sekolah Tatap Muka

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Para orang tua wali murid di Kota Kupang mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pembukaan sekolah tatap muka di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

"Sebagai orang tua tentu kami ingin yang terbaik buat anak. Kami dukung jika ada sekolah tatap muka lagi, namun jika diperhatikan saat ini kasus COVID-19 makin meningkat, karena itu pemerintah perlu mengkaji ulang lagi hal ini," kata Palce Amalo warga Kelurahan Liliba, Kota Kupang saat ditemui di Kupang, Senin.

Menurut dia, saat ini kasus COVID-19 di daerah itu semakin mengkhawatirkan, dari sebelumnya jumlah COVID-19 di Kota Kupang hanya berada dikisaran 0,5 persen, pekan lalu prosentase itu meningkat menjadi 3 persen.

Hal ini cukup mengkhawatirkan karena menurut dia jika tidak dijaga dengan baik, akan muncul klaster baru di lingkup sekolah, apalagi dengan adanya virus COVID-19 varian baru.

Palce juga mengatakan bahwa memang sebelumnya pemerintah Kota Kupang sudah memberikan surat keterangan dan ditanda-tangan oleh sejumlah orang tua wali murid bahwa mengizinkan agar sekolah tatap muka bisa kembali dilakukan.

"Tetapi dengan kasus yang terus bertambah ini menurut saya, kesepakatan itu dibatalkan dulu, sambil menunggu situasi dan kondisi yang benar-benar baik," tambah dia.

Hal yang sama juga diungkapkan seorang kepala rumah tangga di Kota Kupang, Yuven Nitano. Menurut dia, ada baiknya pemerintah juga memperhatikan kondisi COVID-19 di Kota Kupang saat ini yang terus meningkat.

"Sebelum jumlah kasus COVID-19 di Kota Kupang ini terus meningkat istri saya sudah tanda tangan surat di atas meterai 10.000 dan menyatakan orang tua bersedia sekolah tatap muka," ujar dia.

Apalagi di kawasan Oesapa tempat tinggal dirinya bersama keluarga masuk dalam kawasan zona merah sehingga penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan di Kota itu.

Untuk diketahui berdasarkan data dari gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Kupang, pada Minggu (27/6) kemarin jumlah kasus COVID-19 sudah mencapai 7.342 kasus, dengan jumlah kenaikan sebesar 53 orang.

Saat ini yang masih dirawat mencapai 313 orang. Mengalami kenaikan kasus sebesar 35 orang dibandingkan pada Sabtu (26/6) lalu yang jumlah yang dirawat 278 orang.