Pemkab Tanah Laut Bantu Pembuatan 30 Ribu Sertifikasi Tanah Mealui Dana APBD

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, membantu masyarakat dalam pembuatan sertifikasi mencapai 30 ribu bidang tanah melalui dana APBD setempat.

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Kalimantan Selatan Alen Saputra di Pelaihari, Kamis mengatakan Pemkab Kabupaten Tanah Laut satu-satunya kabupaten di Kalsel yang membantu sertifikasi tanah masyarakat melalui APBD.
​​​​​​​
"Dengan demikian Pemkab Tanah Laut sebagai pioner di Kalsel membantu masyarakat dalam sertifikasi tanah, karena kabupaten/kota lainnya, belum menerapkan program ini," katanya.

Dia berharap, program bantuan sertifikasi tanah tersebut, juga bisa dilakukan oleh daerah lainnya di Kalsel.

Menurut dia, hal ini sangat positif dan membuktikan Pemkab Tanah Laut dengan BPN sudah terjalin sinergi dan elaborasi yang sangat baik.

"Ini juga menguntungkan masyarakat, karena sertifikasi ini bertujuan membantu masyarakat," katanya pada penandatanganan perjanjian kerja sama pemkab Tanah Laut dengan BPN dalam program sertifikasi tanah.

Pada acara tersebut, juga dirangkai penyerahan secara simbolis sertifikat tanah milik PT PLN.

"Ini juga membuktikan PT PLN dengan BPN sudah terjalin kerjasama yang lama. Penyerahan sertifikat pada hari ini ke PT PLN sebanyak 87 bidang dan yang sudah diserahkan sebelumnya sebanyak 200-an bidang,"terangnya.

Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Tanah Laut Ahmad Suhaimi mengungkapkan, penandatangan kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut perjanjian sebelumnya antara Pemkab Tanah Laut dan BPN Tanah Laut.

"Kerja sama penyertifikatan tanah masyarakat dibiayai APBD Tanah Laut selama tiga tahun sebanyak 30 ribu bidang,"terang Suhaimi.

Kerja sama sertifikasi tanah tersebut dimulai pada 2021 sebanyak 2.500 bidang tanah, tahun 2022 sebanyak 15.000 bidang tanah dan tauun 2023 sebanyak 12.500 bidang tanah.

Acara penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, juga dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Tanah Laut H Agus Sektyadi dan GM PT PLN UIP Kalbagteng Hasmar Tarigan.