CARAPANDANG.COM- Pemerintah Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten mengklaim 90 persen masyarakat di daerah itu sudah tertib menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah atau ruangan seperti pusat jual beli di pasar.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang Senin menjelaskan angka tersebut dilihat dari pemeriksaan yang dilakukan olehnya dan Pejabat Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo. Pada akhir pekan lalu, dirinya bersama dengan Sekda dan OPD melakukan sidak di beberapa titik.
Monitoring dilakukan di Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD, sedangkan untuk Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo melakukan sidak di Pasar Modern Bintaro. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.
Pasar dijadikan lokasi sidak dikarenakan minimnya penjagaan terhadap penerapan protokol kesehatan. Selain itu juga, dipastikan masih ada masyarakat yang enggan menerapkan protokol kesehatan ini.
"Kalau di mall, sudah ada penjaganya sementara pasar tradisional tidak ada," kata Wakil Wali Kota Benyamin dalam keterangan yang diterima.
Dia memastikan penggunaan masker sudah sangat maksimal namun belum dilengkapi dengan giat mencuci tangan dan membasuh tangan dengan handsanitizer.
Karena itu dia meminta kepada pengelola untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dan setiap pedagang harus memiliki handsanitizer.
Benyamin memastikan bahwa operasi akan rutin dilakukan agar masyarakat juga terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan yang mana dibutuhkan untuk mencegah penularan secara masif.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang Senin menjelaskan angka tersebut dilihat dari pemeriksaan yang dilakukan olehnya dan Pejabat Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo. Pada akhir pekan lalu, dirinya bersama dengan Sekda dan OPD melakukan sidak di beberapa titik.
Monitoring dilakukan di Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD, sedangkan untuk Sekda Tangsel Bambang Noertjahjo melakukan sidak di Pasar Modern Bintaro. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.
Pasar dijadikan lokasi sidak dikarenakan minimnya penjagaan terhadap penerapan protokol kesehatan. Selain itu juga, dipastikan masih ada masyarakat yang enggan menerapkan protokol kesehatan ini.
"Kalau di mall, sudah ada penjaganya sementara pasar tradisional tidak ada," kata Wakil Wali Kota Benyamin dalam keterangan yang diterima.
Dia memastikan penggunaan masker sudah sangat maksimal namun belum dilengkapi dengan giat mencuci tangan dan membasuh tangan dengan handsanitizer.
Karena itu dia meminta kepada pengelola untuk menyediakan fasilitas cuci tangan dan setiap pedagang harus memiliki handsanitizer.
Benyamin memastikan bahwa operasi akan rutin dilakukan agar masyarakat juga terbiasa dalam menerapkan protokol kesehatan yang mana dibutuhkan untuk mencegah penularan secara masif.
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Golkar Jateng Usulkan Airlangga Ketum Golkar Kembali")
