CARAPANDANG.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawanan Nasional ke-75, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi peningkatan produktivitas berliterasi di masa pandemi Covid-19.Â
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Naziarto mengatakan kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkembangkan kemampuan literasi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa dalam mewujudkan bangsa yang lebih beradab.Â
"Semoga dengan kegiatan ini kemampuan literasi masyarakat semakin tumbuh," ujarnya saat membuka sosialisasi peningkatan produktivitas berliterasi di Pangkalpinang, Selasa (10/11).Â
Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Peserta dari mahasiswa dan duta baca daerah Provinsi Kepulauan Babel sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini.Â
"Lebih bagus bukan hanya di lingkungan duta baca, pelajar, maupun mahasiswa yang menjadi peserta sosialisasi ini, tetapi juga masyarakat umum, karena akan memperkaya kosakata dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik," katanya.
Menurut dia literasi itu tidak ubahnya cara orang menunjuk dirinya dengan kemampuan yang ada pada dirinya untuk diucapkan, sehingga apa yang diucapkan itu dapat dipahami dan dimengerti orang lain dengan mudah. "Kalau kita mampu berliterasi dengan baik, tentu dia akan bisa tahu pada ruang dan waktu kapan dia akan berbicara, sehingga dia bisa menghargai apa yang ada. Dengan bahasa yang kita ucapkan, mencurahkan setiap apa yang dipikirkan itu," katanya.
Ia menambahkan produktivitas berliterasi bukan hanya di tingkat provinsi saja, tetapi sudah di tingkat nasional. Meningkatkan produktivitas berliterasi ini pun tepat dilakukan saat pandemi yang mengharuskan masyarakat lebih banyak di rumah.
"Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, karena dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang benar, baik secara langsung maupun melalui media sosial," demikian Naziarto.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Naziarto mengatakan kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkembangkan kemampuan literasi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa dalam mewujudkan bangsa yang lebih beradab.Â
"Semoga dengan kegiatan ini kemampuan literasi masyarakat semakin tumbuh," ujarnya saat membuka sosialisasi peningkatan produktivitas berliterasi di Pangkalpinang, Selasa (10/11).Â
Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Peserta dari mahasiswa dan duta baca daerah Provinsi Kepulauan Babel sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini.Â
"Lebih bagus bukan hanya di lingkungan duta baca, pelajar, maupun mahasiswa yang menjadi peserta sosialisasi ini, tetapi juga masyarakat umum, karena akan memperkaya kosakata dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik," katanya.
Menurut dia literasi itu tidak ubahnya cara orang menunjuk dirinya dengan kemampuan yang ada pada dirinya untuk diucapkan, sehingga apa yang diucapkan itu dapat dipahami dan dimengerti orang lain dengan mudah. "Kalau kita mampu berliterasi dengan baik, tentu dia akan bisa tahu pada ruang dan waktu kapan dia akan berbicara, sehingga dia bisa menghargai apa yang ada. Dengan bahasa yang kita ucapkan, mencurahkan setiap apa yang dipikirkan itu," katanya.
Ia menambahkan produktivitas berliterasi bukan hanya di tingkat provinsi saja, tetapi sudah di tingkat nasional. Meningkatkan produktivitas berliterasi ini pun tepat dilakukan saat pandemi yang mengharuskan masyarakat lebih banyak di rumah.
"Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, karena dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang benar, baik secara langsung maupun melalui media sosial," demikian Naziarto.
