Perpanjangan Kebijakan PPnBM Picu Inden Kendaraan Bermotor Terus Bertambah

SHARE

istimewa


CARAPANJANG.COM - Perpanjangan kebijakan pemerintah memberikan insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor, telah memicu inden otomotif terus bertambah di empat provinsi Sulawesi.

"Sejak pemberian 0 persen PPnBM pada masa pandemi hingga adanya perpanjangan, kini daftar indent di Kalla Toyota sudah mencapai lebih dari 2.000," kata Marketing Manager Kalla Toyota, Mifta Farid S Putra di Makassar, Selasa.

Daftar tunggu pemesanan otomotif tersebut pada empat provinsi penjualan Kalla Toyota yakni Sulsel, Sultra, Sulbar dan Sulteng.

Menurut dia, dari 2.000 lebih indent itu terbanyak atau hampir 50 persen di wilayah penjualan Sulsel, karena memang Sulsel merupakan pangsa pasar penjualan utama produk otomotif mobil Toyota.

Diakui, produk Toyota di Sulawesi hampir separuhnya menguasai pasar dengan "market share" sekitar 40 persen. Karena itu, seiring dengan adanya kebijakan pemerintah memberikan insentif fiskal, maka pihaknya juga memberikan kemudahan dan potongan harga yang menarik untuk DP, cicilan ataupun layanan purnajual.

Sementara itu, Used Car Manager Kalla Toyota Idham Multazam mengatakan, selain animo masyarakat untuk membeli mobil baru meningkat dengan adanya PPnBM itu, juga diikuti dengan penjualan mobil bekas untuk diganti baru.

"Rata-rata kami menerima penjualan mobil berusia 4 hingga 5 tahun terakhir dari pemiliknya. Harga pembelian kami diatas rata-rata penjual otomotif lainnya dan bisa ditukar tambah jadi mobil baru," katanya.

Hal itu dibenarkan salah seorang calon pembeli, Nursiah di Makassar.

Dia mengatakan, mobil Toyota memiliki nilai jual yang tidak jatuh banyak saat akan dijual. Hal itu karena selain didukung 'spare part' yang handal, juga kualitasnya terjaga dengan perawatan rutin yang disiapkan pihak Kalla Toyota melalui cabang-cabangnya di ibukota provinsi hingga ke daerah.