CARAPANDANG.COM – Bupati Bangka Provinsi Kepuluan Bangka Belitung, Mulkan menyerahkan bantuan 30 unit laptop untuk 22 siswa sekolah dasar dan delapan orang guru.
Ke-30 laptop yang disalurkan untuk siswa sekolah dasar dan guru itu merupakan bantuan sosial atau "Corporate Social Responsibility" (CSR) dari salah satu perusahaan ritel, kata Mulkan di Sungailiat, Kamis.
Dikatakan, siswa penerima bantuan diutamakan berasal dari keluarga kurang mampu yang jauh dari perkotaan atau pelosok desa sehingga bantuan sosial ini tepat sasaran.
"Selain 30 unit laptop, perusahaan tersebut membagikan modulator demodulator (Modem) dengan jumlah dan penerima yang sama," jelasnya.
Bupati berharap bantuan perangkat elektronik itu dapat menudukung proses belajar dalam jaringan bagi siswa selama pandemi COVID-19 mengingat hingga sekarang belum diterapkan belajar tatap muka.
"Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, saya bersama wakil bupati akan turun kelapangan meninjau kembali penerima bansos tersebut," kata bupati.
Menurutnya, peran swasta mendukung pembangunan dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan wujud dari sinergitas lima pilar pembangunan daerah.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin mengapresiasi bantuan sosial CSR dari perusahaan ritel yang mulai mengembangkan usaha di daerahnya.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak provider untuk memberikan pemerataan jaringan komunikasi guna mempermudah akses belajar daring bagi siswa di pedesaan," katanya.
Wabup menyarankan seluruh orang tua didik, agar berperan aktif mengajarkan di rumah karena selama pandemi COVID-19, siswa banyak belajar dari rumah dan orang tua juga harus memperhatikan anak-anaknya dalam menggunakan internet jangan sampai disalah gunakan.
Ke-30 laptop yang disalurkan untuk siswa sekolah dasar dan guru itu merupakan bantuan sosial atau "Corporate Social Responsibility" (CSR) dari salah satu perusahaan ritel, kata Mulkan di Sungailiat, Kamis.
Dikatakan, siswa penerima bantuan diutamakan berasal dari keluarga kurang mampu yang jauh dari perkotaan atau pelosok desa sehingga bantuan sosial ini tepat sasaran.
"Selain 30 unit laptop, perusahaan tersebut membagikan modulator demodulator (Modem) dengan jumlah dan penerima yang sama," jelasnya.
Bupati berharap bantuan perangkat elektronik itu dapat menudukung proses belajar dalam jaringan bagi siswa selama pandemi COVID-19 mengingat hingga sekarang belum diterapkan belajar tatap muka.
"Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, saya bersama wakil bupati akan turun kelapangan meninjau kembali penerima bansos tersebut," kata bupati.
Menurutnya, peran swasta mendukung pembangunan dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan wujud dari sinergitas lima pilar pembangunan daerah.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin mengapresiasi bantuan sosial CSR dari perusahaan ritel yang mulai mengembangkan usaha di daerahnya.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak provider untuk memberikan pemerataan jaringan komunikasi guna mempermudah akses belajar daring bagi siswa di pedesaan," katanya.
Wabup menyarankan seluruh orang tua didik, agar berperan aktif mengajarkan di rumah karena selama pandemi COVID-19, siswa banyak belajar dari rumah dan orang tua juga harus memperhatikan anak-anaknya dalam menggunakan internet jangan sampai disalah gunakan.
