Tahun 2021 BPBD Penajam Kaltim Anggarkan Dana Tambahan Tanggap Darurat

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur tahun 2021 menganggarkan dana tambahan Rp400 juta untuk tanggap darurat.

"Kami berharap tahun depan (2021) dana operasional kedaruratan ditambah sekitar Rp400 juta," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila ketika ditemui di Penajam, Rabu.

Anggaran operasional BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara secara keseluruhan menurut ia, dialokasikan lebih kurang Rp800 sampai Rp900 juta per tahun.

Namun anggaran operasional BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara tahun ini (2020) dipangkas hampir sekitar 50 persen.

"Adanya rasionalisasi yang dilakukan pemerintah kabupaten dana operasional tahun ini hanya Rp425 juta atau terpangkas hampir 50 persen," ungkap Nurlaila.

BPBD menurut dia, juga mengajukan tambahan dana sekitar Rp200 juta diakhir 2020, namun hanya disetujui sekitar Rp150 juta.

Anggaran tambahan yang diajukan tersebut untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana di wilayah Penajam Paser Utara sampai akhir 2020.

Untuk mengantisipasi peningkatan bencana, Nurlaila berharap dana rutin penanggulangan bencana dikembalikan normal, dan jika bisa ditambah pada 2021.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara masih tergolong rawan bencana, khususnya banjir serta kebakaran hutan dan lahan.

"Usulan anggaran pada 2021 kami pantau dan diharapkan diakomodir, jadi dana operasional bertambah tahun depan," ucap Nurlaila.

BPBD ia menimpali lagi, tidak saja hanya mengakomodir peralatan, tetapi juga semua armada termasuk personel yang terlibat dalam penanganan bencana di lapangan.