Harga Minyak Goreng Rp26 Ribu per Liter di Pasar Murah Baubau, Sulawesi Tenggara

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Harga minyak goreng di pasar murah di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah dijual sebesar Rp26 ribu per liter.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau, La Ode Ali Hasan, di Baubau, Jumat, mengatakan harga minyak goreng Rp26 ribu per liter di pasar murah itu merupakan harga normal berdasarkan harga distributor.

"Jadi harga eceran tertinggi (HET) sekarang sudah dicabut. Berdasarkan peraturan Menteri Perdagangan itu HET sudah dicabut dan dikembali ke harga normal. Harga normal ini sesuai mekanisme pasar yang berlaku yang harganya Rp40 ribu per liter sekarang di pasar murah Rp26 ribu," katanya.

Dikatakan, minyak goreng yang disiapkan dalam pelaksanaan pasar murah tersebut mencapai ribuan liter, sehingga masyarakat diimbau tak perlu panik akan kebutuhan minyak goreng tersebut.

"Hari ini kurang lebih 20 ribu liter yang disiapkan, kalau memang masih kurang kita tambah lagi. Yang jelas selama dua hari ini stok ada," ujar mantan Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkot Baubau ini.

Kegiatan pasar murah yang akan digelar selama dua hari atau 31 Maret hingga 1 April 2022, selain minyak goreng juga terdapat sejumlah kebutuhan pokok lainnya diantaranya beras, terigu, gula pasir, dan telur.

Kata Ali, pasar murah yang digelar pihaknya tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai untuk stabilitasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.

"Pemerintah Kota selalu proaktif dalam rangka stabilkan harga. Hari ini kami dari Dinas Perindag Baubau melakukan hal itu bekerja sama dengan Bulog, Hipermart, Alfamidi, dan distributor minyak goreng, gula pasir, terigu dan telur, karena barang-barang ini yang potensi menjelang puasa pasti ada gejolak kenaikan harga, sehingga itulah yang kami lakukan," katanya.

Ia juga mengatakan kesiapan stok kebutuhan minyak goreng yang mungkin selama ini masyarakat mengeluhkan selalu tersedia. Hanya saja kondisi proses pendistribusiannya kepada pembeli yang datang saat ini masih dibatasi karena tidak secara langsung bebas sebanyak-banyaknya membeli.

Saat pasar murah itu, warga yang kebanyakan ibu-ibu datang membeli minyak goreng dibatasi sebanyak 4 liter per orang dengan tanpa menunjukan kartu tanda penduduk maupun kartu keluarga.

Adapun jenis komoditas yang dipasarkan melalui pasar murah itu diantaranya, minyak goreng dijual Rp26 ribu per liter, beras premium Rp100 ribu per 10 kg, gula pasir Rp13.500 per kilo gram, telur ayam Rp42 per rak, terigu Rp12 ribu per kilo gram, coca cola/fanta Rp10 ribu per liter, dan komoditas lainnya.Â