Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan atau elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sekitar 10 persen lebih tinggi apabila dibandingkan dengan elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam simulasi tiga calon presiden.

“Ketika kami simulasikan tiga nama, Ganjar Pranowo ada di angka 36,5 persen, Pak Prabowo di peringkat kedua dengan 26,7 persen, dan (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan 24,9 persen. Jadi, jaraknya (Ganjar-Prabowo) melonjak hampir 10 persen di angka 9,8 persen, dengan persentase tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 11,9 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Rilis Survei Charta Politika: Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo, yang disiarkan di platform Zoom Meeting, dipantau dari Jakarta, Senin.

Sebelum melakukan simulasi tiga nama, Charta Politika Indonesia telah melakukan simulasi pemilihan presiden dengan sepuluh nama. Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 31,2 persen, Prabowo Subianto sebesar 23,4 persen, dan Anies Baswedan sebesar 20,0 persen.

Menyusul di posisi keempat terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 4,6 persen serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 3,6 persen yang menempati posisi kelima.

“Ada sebuah pengerucutan. Ada perilaku dan preferensi pemilih yang semakin menguat pada tiga nama yang dianggap sebagai papan atas,” tutur Yunarto.

Halaman : 1