Empat KRI Dikerahkan Mencari ABK KM Teman Niaga yang Tenggelam

SHARE

Ilustrasi KRI GNR-332 singgah di Dermaga Samla Satuan Kapal Patroli Lantamal)VIII Bitung usai melaksanakan Latma Rimpac Tahun 2022.


CARAPANDANG - Sebanyak empat armada Kapal perang Republik Indonesia (KRI) dikerahkan untuk mencari Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang telah dilaporkan tenggelam di perairan selat Makassar, sejak 22 Agustus.

“Empat armada KRI akan sedang dikerahkan untuk melakukan pencarian,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu, berdasarkan hasil koordinasi dengan Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari.

Kapal ini diketahui membawa 15 orang terdiri dari nakhoda dan ABK, empat orang telah diselamatkan dan 11 orang lainnya masih belum ditemukan.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan upaya pencarian terus dilakukan.

Ia menyebutkan KRI Tongkol yang berada di Balikpapan akan melakukan pencarian di lokasi kejadian, selanjutnya akan disusul KRI Ajak dan KRI Singa. Demikian juga KRI Rigel akan digerakkan ke lokasi.

"Tentu Kami apresiasi atas sinergi TNI-AL dalam kesigapan menggerakkan kapal KRI untuk Pencarian korban," katanya.

Adapun kronologinya, Kamis 25 Agustus 2022, Dharma Fery 3 saat pelayaran dari Parepare menuju Batu Licin melihat empat orang berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik milik Kapal KM Teman Niaga.

Kemudian korban dievakuasi ke pelabuhan Samudra Batu Licin selanjutnya ke Rumah Sakit Marina Permata Batu Licin.

Dari laporan korban yang selamat, kapal ini tenggelam pada Senin malam, 22 Agustus 2022 akibat cuaca buruk.

“Mari Kita berdoa semoga Pencarian oleh teman-teman dari semua Instansi baik pemerintah Provinsi dan daerah, Basarnas, TNI-Polri dapat menemukan sisa korban dalam keadaan selamat, Aamiin,” harapnya.