Dokter: Kebersihan Gigi Harus Ditanamkan Sejak Bayi

SHARE

istimewa


Menurut dia, selama ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi masih rendah.

Selain itu juga masyarakat masih memandang pemeriksaan kesehatan gigi masih menakutkan, karena melihat peralatan -peralatan.

Begitu juga masyarakat tidak boleh mencabut gigi pada orang yang mengidap penyakit darah tinggi.

Kebanyakan mereka pasien sakit gigi itu, mereka mau melakukan pemeriksaan kesehatan ke Puskesmas dan rumah sakit dalam kondisi sudah parah.

Karena itu, masyarakat jangan sampai terjadi infeksi gigi yang menyebabkan pengidapnya merasakan sakit berlebihan dan sulit untuk tidur.

Bahkan, mematikan apabila kondisinya sudah membengkak besar pada bagian gusi dan mengeluarkan nanah, sehingga mempengaruhi terhadap saluran pernafasan tenggorokan.

"Kita minta masyarakat bila sakit gigi,sebaiknya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan jangan menunggu dalam kondisi parah," katanya menjelaskan.

Untuk mencegah sakit gigi,kata dia, pihaknya setahun satu kali melaksanakan program sosialisasi dan edukasi untuk memberikan pengetahuan pentingnya menjaga kebersihan gigi.

Program sosialisasi itu disampaikan pada siswa SD dan SMP agar mereka memahami pentingnya melakukan kesehatan gigi dengan menyikat gigi sehari dilakukan dua kali.

Selain itu juga menghindari makanan yang serba instan, karena menggunakan pengawet juga mengurangi minuman manis-manis dan es.

Sebab, makanan itu lebih cepat menimbulkan kerusakan pada gigi.

"Kita berharap masyarakat agar rajin memeriksakan gigi ke puskesmas dan rumah sakit setiap enam bulan sekali juga menjaga kebersihan dengan menyikat gigi," kata drg Siska.

Halaman : 1