Premi Asuransi Properti Sumbang Kenaikan Tertinggi Jadi Rp 14,9 Triliun

SHARE

istimewa


Untuk motor mengalami pertumbuhan 18,3 persen. Naik dari Rp7,4 triliun menjadi Rp8,76 triliun atau besaran kenaikannya Rp1,35 triliun,” tuturnya.

Kenaikan premi juga ditorehkan oleh lini usaha marine cargo yang tumbuh 17,4 persen menjadi Rp2,1 triliun. Lalu energy on shore tumbuh menjadi Rp147 miliar atau tumbuh 58,7 persen, serta health insurance yang tumbuh 28,1 persen dengan besaran premi Rp3,4 triliun.

Kemudian, pada sisi klaim dibayar turut ditopang oleh energy offshore sebesar 138,1 persen mencapai Rp750 miliar dan diikuti klaim pada bisnis kendaraan bermotor mengalami perbaikan yang ditunjukkan dengan persentase penurunan menjadi 33,5 persen dari 38,9 persen yang juga diikuti juga oleh bisnis marine cargo yang turun sebesar 23,7 persen dari 26,9 persen.

Sedangkan untuk asuransi kredit dari 42,2 persen rasio klaim dibayarnya melonjak menjadi 73 persen, asuransi kesehatan naik dari 54,3 persen menjadi 70,1 persen dan asuransi penjaminan dari 25,8 persen menjadi 35,3 persen.
 

Halaman : 1