Serentak Berinovasi Harus Menjadi Gerakan

SHARE

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim saat menyapa para guru pada upacara peringatan HGN 2022.


CARAPANDANG -  Oleh:  Detia Yahya, Pemerhati Pendidikan, Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) Jakarta

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022  menjadi momentum penting dalam upaya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Tema "Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar" sangat tepat untuk diangkat, karena sudah waktunya kita bersama -sama melakukan inovasi dalam proses pembelajaran.

Inovasi merupakan kunci atau jalan keluar dalam menghadapi setiap masalah. Hal inilah yang dilakukan para insan pendidik di satuan sekolah masing-masing dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang menerjang bangsa ini.

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang sangat luar biasa dalam proses pembelajaran. Para guru menghadapi tantangan yang berbeda, bahkan tidak pernah dialami sebelumnya. 

Namun, tantangan tersebut dapat dilalui berkat kerja keras para insan pendidik dengan melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran. Sehingga, proses mencerdaskan anak bangsa bisa terus berjalan.

Semangat gotong royong dan inovasi-inovasi yang serentak dilakukan oleh para guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di suluruh Tanah Air menjadi cahaya penuntun dalam menghadapi permasalahan yang sangat sulit ini. Sehingga, sudah waktunya kita untuk berlari lebih cepat mengejar ketertinggalan.

Bangkit bersama kejar ketertinggalan

Pandemi Covid-19 yang menerjang Indonesia pada awal tahun 2020 memang menjadi hal yang sangat menakutkan. Pasalnya, penyebaran virus dari Wuhan ini memberikan dampak yang sangat menyakitkan bagi masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia. Tidak hanya lesunya perekonomian nasional, pendidikan juga turut terseret dalam kegelapan karena pandemi ini.

Namun, kegelapan tersebut berlahan tapi pasti menemukan cahaya terang dari para insan pendidik yang benar-benar bekerja dengan ikhlas tanpa henti mencari jalan keluar dari masalah ini. Dengan semangat gotong royong dan serentak dalam melakukan inovasi proses pembelajaran tetap berlangsung. Sehingga ketertinggalan pelajaran (learning loss) yang dialami oleh peserta didik bisa terkejar.

Selain itu, berkat inovasi-inovasi yang dilakukan oleh insan pendidik membawa proses pembelajaran lebih menyenangkan dan peserta didik lebih enjoy dalam mengikuti proses pembelajaran. Sehingga terwujudlah merdeka belajar, karena proses pembelajaran berfokus pada minat dan bakat siswa. 

Serentak berinovasi yang dilakukan oleh para insan pendidik ini terlihat sangat nyata dalam Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tercatat, dari awal peluncuran pada awal tahun 2022 telah dirasakan oleh jutaan guru, yakni lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan Platform Merdeka Mengajar yang membuka akses pada pengembangan diri secara lebih mandiri dan sesuai kondisi.

Selain itu juga terbentuk lebih dari 3.500 komunitas belajar para guru, terkumpulnya lebih dari 55 ribu konten belajar mandiri. Dan lebih dari 141 ribu sekolah telah terbantu dalam mengetahui kondisi literasi, numerasi, karakter siswa, serta kualitas pembelajaran mereka melalui Rapor Pendidikan.

Platform Merdeka Mengajar diluncurkan oleh Kemendikbudristek sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.

Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.

Ini sungguh sangat luar biasa, kerja nyata yang  sudah dilakukan Kemendikbudristek dalam mewadahi  semangat insan pendidik dalam melakukan inovasi. Ini adalah wujud nyata dari serentak berinovasi.  Berkat gotong royong inilah juga menjadi  spirit yang luar biasa dalam mewujudkan perubahan menuju pendidikan di Indonesia yang jauh lebih baik.

Melalui Platform Merdeka Mengajar ini menjadi alat yang tepat bagaimana guru saling berbagi praktik baik dalam  proses pembelajaran-  dan melalui video-video yang diunggah di platform tersebut seluruh guru yang ada di Tanah Air bisa mengambil pengetahuan dari praktik baik tersebut untuk diterapkan di daerah masing-masing.

Platform tersebut menjadi gerbang dalam membuka wawasan para guru dan mengambil apa yang mereka butuhkan tanpa melalui pelatihan dan bimtek-bimtek yang memakan waktu dan biaya yang mahal. Dengan hadirnya platform ini guru-guru di seluruh Indonesia makin mudah dalam belajar dan meningkatkan kualitas diri.

Semangat gotong royong yang dilakukan oleh insan pendidik di seluruh Indonesia ini sungguh sangat luar biasa.  Jika serentak berinovasi dijadikan sebuah gerakan maka pemerataan kualitas guru di Indonesia akan cepat terwujud, dan secara bersamaan juga akan membawa pendidikan di Indonesia akan  lebih berkualitas dalam semangat Merdeka Belajar. Semoga.Â