Cerdas Berliterasi dengan Menghadirkan Ekosistem Literasi

SHARE

Cerdas Berliterasi


CARAPANDANG - Cerdas berliterasi dapat diupayakan dengan berbagai cara. Di antaranya dengan menghadirkan ekosistem literasi. Baik itu di keluarga, sekolah, masyarakat, menjadi ekosistem yang lekat dengan literasi.

Di rumah, bisa dengan membacakan buku kepada anak sejak dini. Hal tersebut akan menimbulkan ketertarikan awal serta pembiasaan positif. Di samping itu, anak pun dapat dilatih kemampuan  menulisnya, dengan cara menulis surat kepada teman atau keluarga. Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang saling bertaut, namun perlu diasah dengan caranya masing-masing. Intens menulis akan melenturkan diksi, serta menimbulkan gelora untuk membaca, serta memiliki keterampilan mengartikulasikan apa yang ada di kepala.

Di sekolah, bisa dengan membaca sejumlah buku dalam waktu tertentu, mengaktifkan pojok baca, serta perpustakaan. Membaca pun tidak melulu harus buku pelajaran, melainkan bisa ragam buku lainnya. Hal tersebut akan menyemaikan kegemaran membaca di lingkup yang lebih luas lagi.

Di masyarakat, bisa dengan menyediakan pojok baca di tempat umum, seperti halte bus, kereta, ruang tunggu bandara, dan kantor-kantor pelayanan masyarakat. Kala menunggu, membaca dapat menjadi opsi serta diberikan fasilitasnya. Terkait buku di tempat umum, saya pernah mewawancarai praktisi literasi Edi Dimyati. Ia memiliki misi untuk menempatkan “harta karun” buku di sejumlah tempat umum tersebut. “Harta karun” buku yang ditemukan dapat dibawa pulang oleh masyarakat.