Rupiah Melemah Tembus Rp 15.000 usai The Fed Naikkan Suku Bunga

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah menembus level psikologis Rp15.000 per dolar AS usai bank sentral AS The Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga.

Rupiah pagi ini melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp15.016 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.997 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah bakal mendapatkan tekanan dari dolar AS Hari ini dengan kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 75 bps dini hari tadi dan sikap The Fed yang masih akan mempertahankan pengetatan moneter hingga inflasi AS turun signifikan," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Dolar AS melonjak ke level tertinggi baru dalam dua dekade pada akhir perdagangan Rabu (21/9) kemarin, setelah The Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi dan mengisyaratkan kenaikan yang lebih besar pada pertemuan mendatang.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, mencapai level tertinggi baru 20 tahun di 111,63 setelah kenaikan suku bunga Fed, dan terakhir naik 0,7 persen pada 110,97.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell berjanji bahwa ia dan sesama pembuat kebijakan akan terus berjuang untuk mengalahkan inflasi, ketika bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase untuk ketiga kalinya berturut-turut dan mengisyaratkan bahwa biaya pinjaman akan terus meningkat tahun ini.
 

Halaman : 1