KAI Cirebon Suguhkan RampakKendang Anak di Hari Pahlawan

SHARE

Penampilan rampak kendang anak di Stasiun Cirebon, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/11/2022).


CARAPANDANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menyuguhkan rampak gendang anak dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, dengan cara melestarikan budaya, dan juga menghibur para pelanggan.

"Kami menampilkan rampak kendang anak, ini dimaksudkan untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus membangkitkan jiwa nasionalisme serta dalam rangka memperingati Hari Pahlawan," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi di Cirebon, Jumat.

Ayep mengatakan rampak kendang yang dimainkan anak-anak dari Griya Super Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon dihadirkan untuk memberikan hiburan kepada para pengguna jasa, terutama yang sedang berada di Stasiun Cirebon.

Menurutnya penampilan tersebut merupakan salah satu cara KAI Cirebon memperingati Hari Pahlawan. Selain itu para petugas dan karyawan KAI Daop 3 Cirebon menghentikan sementara kegiatan selama satu menit untuk mendoakan para pahlawan dan mengenang jasa mereka.

Ayep melanjutkan, momentum Hari Pahlawan juga tidak hanya sebatas mengikuti kewajiban upacara seremonial dan mengibarkan bendera.

Namun sebagai insan Kereta Api khususnya, dapat mengimplementasikan makna Hari Pahlawan dengan semangat perjuangan para pahlawan, caranya yaitu memberikan pelayanan baik kepada para pengguna jasa.

"Kami mengheningkan cipta selama 60 detik, menghentikan semua kegiatan, melakukan penghormatan, berdiri tegap dan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, guna menghormati perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa," tuturnya.

Ayep mengatakan sebagai bentuk apresiasi, pihaknya juga membagikan souvenir kepada pelanggan kereta api di Stasiun Cirebon, yang beruntung, dan diharapkan bisa terus menggunakan transportasi massal tersebut.

"Untuk hari ini esok dan seterusnya mari jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk bersama membangun bangsa," katanya.