CARAPANDANG - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022 di Mapolda NTT, Kupang, Jumat (22/4).
Pada kesempatan ini Wagub NTT mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Sehingga tidak muncul konflik yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama di daerah tersebut.
"Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di NTT ini," katanya.
Selama ini, katanya situasi keamanan di NTT sudah kondusif, sehingga NTT sebagai provinsi yang rukun beragama tetap menjaga kondisi tersebut.
"Kita ada istilah lakum diinukum wa liyadiin, artinya bagimu agamamu bagiku agamaku. Artinya, tidak saling menjelekkan. Jangan saling bentrok karena hal-hal yang sepele," imbaunya.
Terkait pengamanan di wilayah NTT, dia meminta hal itu harus diimplementasikan sesuai dengan situasi dan keadaan. Dia meminta pelaksanaannya harus sesuai dengan dimensi realistis yang ada di provinsi berbasis kepulauan tersebut.
"Jadi pengamanannya kontekstual, disesuaikan dengan kondisi dan keamanan di wilayah NTT," katanya.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol. Setyo Budiyanto mengatakan pihaknya menyiapkan personel dengan jumlah cukup untuk Operasi Ketupat Turangga 2022. Personel dalam Operasi tersebut tidak hanya polisi, tetapi juga melibatkan aparat TNI, aparat keamanan Pemda NTT, serta dari organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.
"Keterlibatan Pemda, TNI, dan Polri adalah kolaborasi nyata dalam mengamankan jalannya perayaan Idul Fitri," kata Setyo.
Sejumlah lokasi menjadi titik pengamanan adalah pusat keramaian serta terminal penumpang, baik darat maupun laut. Dia berharap kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan di daerah itu dapat terwujud, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Pada kesempatan ini Wagub NTT mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Sehingga tidak muncul konflik yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama di daerah tersebut.
"Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di NTT ini," katanya.
Selama ini, katanya situasi keamanan di NTT sudah kondusif, sehingga NTT sebagai provinsi yang rukun beragama tetap menjaga kondisi tersebut.
"Kita ada istilah lakum diinukum wa liyadiin, artinya bagimu agamamu bagiku agamaku. Artinya, tidak saling menjelekkan. Jangan saling bentrok karena hal-hal yang sepele," imbaunya.
Terkait pengamanan di wilayah NTT, dia meminta hal itu harus diimplementasikan sesuai dengan situasi dan keadaan. Dia meminta pelaksanaannya harus sesuai dengan dimensi realistis yang ada di provinsi berbasis kepulauan tersebut.
"Jadi pengamanannya kontekstual, disesuaikan dengan kondisi dan keamanan di wilayah NTT," katanya.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol. Setyo Budiyanto mengatakan pihaknya menyiapkan personel dengan jumlah cukup untuk Operasi Ketupat Turangga 2022. Personel dalam Operasi tersebut tidak hanya polisi, tetapi juga melibatkan aparat TNI, aparat keamanan Pemda NTT, serta dari organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.
"Keterlibatan Pemda, TNI, dan Polri adalah kolaborasi nyata dalam mengamankan jalannya perayaan Idul Fitri," kata Setyo.
Sejumlah lokasi menjadi titik pengamanan adalah pusat keramaian serta terminal penumpang, baik darat maupun laut. Dia berharap kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan di daerah itu dapat terwujud, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
.jpg "Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Kasus Narkotika")
.jpg "Indiana Pacers Curi Kemenangan di Kandang Milwaukee Bucks")
.jpg "Ketum PSSI: Nathan Tjoe-A-On Diizinkan Klub Perkuat Timnas U-23 Kembali")
.jpg "Pemain IBL Paling Banyak Tampil Di All-Star 2024")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")
.jpg "iPad Terbaru Siap Diluncurkan Apple 7 Mei 2024")
.jpg "Prawira Redam Hongkong Eastern di Jakarta Lanjutan BCL")