Andi Widjajanto Menyebutkan Ancaman Pertahanan IKN Ialah Perang Hagemoni

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto memprediksi perang antarnegara adidaya (hegemonic war) menjadi salah satu ancaman bagi pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat resmi berdiri nanti akan menjadi pusat pertahanan (center of gravity) Indonesia.

Ketika memberi paparan pada seminar mengenai IKN di Jakarta, Kamis (25/5), Andi Widjajanto menjelaskan bahwa ancaman perang terbuka tidak datang dari negara tetangga seperti Malaysia dan Australia, tetapi justru dari dampak konflik dua negara adidaya yang saat ini pengaruhnya dapat ditemukan di berbagai negara di dunia, misalnya seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

Dalam 5 sampai 10 tahun lagi, kalau memikirkan mempertahankan IKN, menurut dia, konteksnya perang hegemonik.

"Itu konteksnya bukan Tiongkok menyerang Indonesia, bukan Amerika Serikat menyerang Indonesia, bukan Malaysia menyerang Indonesia, melainkan saat kita berusaha mempertahankan IKN, konteksnya ada pertarungan di global, pertarungan geopolitik besar Amerika Serikat versus Tiongkok," kata Andi Widjajanto. dilansir antaranews.com

Andi menjelaskan bahwa IKN dan wilayah lain di Indonesia kemungkinan memang tidak menjadi sasaran utama serangan, tetapi Indonesia menjadi titik yang dilintasi atau dilewati untuk memobilisasi serangan.

Halaman : 1