Palagan Berikutnya Prabowo

SHARE

Prabowo


CARAPANDANG - Prabowo Subianto menyatakan kesediannya untuk dimajukan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024. Ini adalah kesempatan yang untuk kesekian bagi sosok berlatar belakang militer ini.

Sempat mengikuti konvensi Partai Golkar, namun kalah pada saat itu. Pada 2009, berpasangan dengan Megawati, eks Danjen Kopassus tersebut maju sebagai calon wakil presiden. Tentu kita sudah tahu muara hasilnya pada tahun 2009. Pada 2014 dan 2019, Prabowo maju sebagai calon presiden, berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi).

Menariknya tuas pamor Jokowi terangkat sebenarnya berkat peran Prabowo juga. Jika ditarik pada lini masa, majunya Jokowi pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 tentu ada peran Prabowo pula.

Maju kembalinya Prabowo sebagai calon presiden pun ibarat resiprokal. Kali ini giliran Jokowi yang konon kabarnya merestui, mendukung sang Menteri Pertahanan untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Secara resmi, memang Prabowo belum memegang tiket calon presiden, hal tersebut dikarenakan kombinasi dua faktor. Yang pertama, memang pendaftaran capres belum dimulai. Yang kedua, secara hitungan matematis, rekan koalisinya belum secara benderang menyebut Prabowo sebagai kandidat calon presiden.

Majunya Prabowo sebagai capres sendiri tentu dengan konfigurasi modal politik yang berbeda kali ini. Jika benar pada akhirnya koalisi Gerindra-PKB memajukan Prabowo sebagai capres, maka diharapkan ada suara dari kaum Nahdliyin yang masuk secara signifikan. Hal yang ditengarai merupakan salah satu penyebab dan pembeda antara nasib Jokowi dan Prabowo pada pilpres 2014 dan 2019. Konon kabarnya ide merangkul kalangan Nahdlatul Ulama ini juga muncul dari Jokowi.

Di sisi lain, para pendukung Prabowo pada 2014 dan 2019 teramat mungkin untuk tidak memilih Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Bergabungnya Prabowo ke pemerintahan sebagai menteri dapat menjadi faktor. Di samping itu peta koalisi dari partai politik yang ada dapat menjauhkan dukungan dari Prabowo.Â