Spirit RUU Sisdiknas dan Kesejahteraan Guru

SHARE

Arif Yudistira


Mendikbudristek, Nadiem Makarim meluncurkan kurikulum baru sebagai respon terhadap situasi dan kondisi pendidikan Indonesia. Kurikulum merdeka diharapkan mampu merespon perkembangan peserta didik yang lebih dekat dengan teknologi. Kurikulum ini diharapkan bisa memadukan antara penggunaan teknologi dan juga kurikulum pendidikan. Integrasi antara teknologi dan juga metode pendidikan yang baik diharapkan mampu mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan kita.

Pada program merdeka belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek, pemerintah juga memberi prioritas pada pengembangan pendidikan anak usia dini. Perhatian pemerintah pada pendidikan anak usia dini atau PAUD  diwujudkan dengan perluasan kewenangan dana bos dan pemberian bos untuk paud. Program ini dirasakan sangat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan paud. Pendidikan PAUD juga bisa lebih mengangkat kesejahteraan guru dengan adanya bantuan bos ini.

Kurikulum merdeka juga memberi perhatian kepada pendidikan SMA dan SMK. Pada pendidikan SMA dan SMK anak didik diberi keluasan untuk memilih program pendidikan atau pelajaran yang mereka tekuni.

Pada pendidikan kejuruan, pemerintah juga memberi penguatan dengan meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan (PK) yang memungkinkan SMK bisa bekerjasama lebih luas dan lebih mandiri.

Halaman : 1