Wisman India Mulai Tertarik Berkunjung ke Kepri

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG -   Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pariwisata mengatakan bahwa pasar wisatawan mancanegara (wisman) India  merupakan pasar yang paling potensial pada tahun 2022.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Buralimar di Tanjungpinang, Senin (14/3) selama ini penyumbang kunjungan wisman bagi daerah tersebut adalah negara dari Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia.

Menurutnya ini sangat wajar sebab kedua negara tersebut secara geografis berdekatan dengan Kepulauan Riau.  

Meski India termasuk dalam kawasan Asia bagian selatan,  berdasarkan catatan BPS sepanjang tahun tahun 2021 kunjungan wisman India menempati  peringkat ketiga dengan jumlah sebanyak 33 orang, disusul peringkat kedua kunjungan wisman Malaysia sebanyak 238 orang, dan peringkat pertama wisman Singapura sebanyak 423 orang.

Menurutnya ini membuktikan turis dari India antusias berkunjung ke Kepri, meski dengan persyaratan perjalanan yang ketat di tengah pandemi COVID-19. 

Buralimar juga optimistis kunjungan wisman India, termasuk wisman kawasan Asia Tenggara ke Kepri ke depan akan makin meningkat, menyusul pemberlakuan kebijakan penerapan bebas karantina bagi wisman khususnya di Batam, Bintan dan Bali.

Sebelum itu, banyak wisman merasa keberatan datang ke tiga kawasan tersebut, dikarenakan salah satu syarat mereka wajib karantina selama 3 hingga 7 hari setelah kedatangan.

"Kebijakan bebas karantina ini akan menjadi momentum pemulihan sektor pariwisata, setelah dua tahun ini terpuruk akibat pandemi," ucapnya.

Buralimar mengharapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ikut membantu para pelaku pariwisata khususnya di Bintan dan Batam, mempromosikan wisata ke India agar mereka semakin tertarik datang ke Bumi Segantang Lada tersebut.

Selain India, ia juga menyarankan promosi wisata menyasar pasar Korea yang dinilai cukup potensial, apalagi sudah ada rencana carter penerbangan turis Korea ke Kepri dalam waktu dekat ini.

"Tahun ini, kami proyeksikan 2 juta kunjungan wisman ke Kepri. Dengan berbagai kelonggaran yang diberikan pemerintah terhadap kedatangan wisman, InsyaAllah target itu dapat tercapai,"katanya.Â