Guru Hebat adalah Guru Yang Giat Berliterasi

SHARE

Ilustrasi (Net)


CARAPANDANG -   Oleh: Hendra Apriyadi , M.Pd, Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak

Belajar bersama para guru hebat, dalam program pendidikan guru penggerak angkatan ke-6, sebagai fasilitator mengapresiasi atas prestasi dan karya yang inovatif dan kreatif. Berbagai macam modul para calon guru penggerak sudah di lampaui. Semoga  bisa bermanfaat untuk terus di kembangkan dan terus belajar serta berkarya untuk mencerdaskan generasi masa depan bangsa Indonesia. 

Berbicara tentang guru hebat berikut ulasanya. Guru Hebat adalah guru yang memiliki keterampilan literasi yang kuat dan aktif mengembangkan keterampilan literasi siswa. Literasi mencakup kemampuan membaca, menulis, dan berbicara, serta kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi. Seorang guru yang hebat dalam bidang literasi mampu memberikan panduan yang jelas dan tepat dalam mengembangkan kemampuan literasi siswa.

Selain itu, seorang guru yang hebat dalam bidang literasi juga giat dalam mengikuti perkembangan terkini dalam dunia literasi, seperti tren dan teknologi terbaru yang digunakan dalam pengajaran literasi. Guru Hebat juga memiliki keterampilan dalam merancang dan menyampaikan program literasi yang efektif, serta dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu siswa untuk terus meningkatkan kemampuan literasi mereka.

Dengan memiliki guru yang hebat dalam bidang literasi, siswa akan terbantu untuk mengembangkan keterampilan literasi yang kuat, yang dapat membantu mereka sukses di sekolah dan di kehidupan sehari-hari.

Dampak positif bagi Pendidik yang memiliki keterampilan literasi yang baik dapat memperoleh banyak manfaat positif dalam karir mereka di sekolah, diantaranya kemampuan untuk merancang dan menyampaikan program literasi yang efektif. Pendidik yang giat berliterasi dapat merancang dan menyampaikan program literasi yang tepat untuk siswa mereka. Hal ini dapat membantu siswa untuk memperoleh keterampilan literasi yang kuat dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bahasa dan konten yang dipelajari.

Meningkatkan kualitas pengajaran pendidik yang giat berliterasi dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka dengan cara yang beragam. Mereka dapat mengembangkan strategi pengajaran yang lebih efektif, seperti mengintegrasikan literasi ke dalam kurikulum dan memberikan umpan balik yang konstruktif pada keterampilan literasi siswa. Peningkatan produktivitas: Pendidik yang hebat dalam bidang literasi dapat lebih produktif dalam melaksanakan tugas-tugas mereka karena mampu membaca dan menafsirkan informasi dengan cepat dan akurat.

Hal ini dapat membantu mereka untuk menghemat waktu dan mengurangi kesalahan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Kemampuan untuk menjadi model bagi siswa: Pendidik yang giat berliterasi dapat menjadi model bagi siswa mereka. Dengan menunjukkan keterampilan literasi yang kuat, pendidik dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya literasi dalam kehidupan mereka. Meningkatkan hubungan dengan siswa, Pendidik yang hebat dalam bidang literasi dapat menciptakan hubungan yang lebih positif dengan siswa mereka. Hal ini karena mereka dapat membantu siswa untuk memperoleh keterampilan literasi yang lebih baik dan membantu siswa untuk merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa dan konten yang dipelajari.

Peran perpustakaan sangat mendukung untuk menggiatkan dan mengembangakan kretiafitas para siswa khususnya dalam ketersediaan buku-buku bacaan yang bisa di manfaatkan fasilitasi oleh guru dan peserta didik.  Seperti yang di sampaikan oleh  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim bahwa terobosan Merdeka Belajar Episode ke-23 diluncurkan untuk menjawab tantangan rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia akibat rendahnya kebiasaan membaca sejak dini. “Penyebab rendahnya kebiasaan membaca adalah masih kurang atau belum tersedianya buku bacaan yang menarik minat peserta didik,” ujar Mendikbudristek saat peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-23 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta (27/2).

Ditambahkan Mendikbudristek, program pengiriman buku ke sekolah bukan kebijakan yang baru dilakukan Kemendikbudristek. Kali ini, Kemendikbudristek menghadirkan terobosan untuk sejumlah hal, mulai dari jumlah eksemplar, jumlah judul buku, jenis buku yang dikirimkan, pendekatan yang dilakukan dalam mendistribusikan buku, sampai pemilihan sekolah yang menjadi penerima pengiriman buku.

Buku bacaan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program literasi sekolah, karena buku bacaan dapat meningkatkan minat baca siswa.  Buku bacaan yang menarik dan relevan dapat meningkatkan minat baca siswa. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih antusias dalam membaca dan memperoleh keterampilan literasi yang lebih baik. Meningkatkan keterampilan membaca.  Buku bacaan yang memadai dapat membantu siswa untuk memperoleh keterampilan membaca yang lebih baik. Buku bacaan dapat membantu siswa untuk memahami tata bahasa, kosakata, dan konteks, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan menafsirkan teks.

Meningkatkan keterampilan menulis,  buku bacaan dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Siswa dapat belajar bagaimana menyusun kalimat, mengembangkan ide, dan menggunakan kosakata yang tepat dari buku bacaan.

Mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan,  buku bacaan dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan mereka. Siswa dapat memperoleh pengalaman dalam berbicara dan memahami bahasa yang benar, serta belajar bagaimana menyampaikan ide dengan jelas dan efektif. Meningkatkan pemahaman tentang budaya dan masyarakat: Buku bacaan dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan masyarakat yang berbeda. Hal ini dapat membantu siswa untuk memperluas pandangan mereka tentang dunia dan membantu mereka memahami perspektif yang berbeda.

Memperluas wawasan siswa, Buku bacaan dapat membantu siswa untuk memperluas wawasan mereka dan meningkatkan pemahaman mereka tentang topik-topik tertentu. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan keingintahuan dan minat mereka dalam topik-topik yang berbeda.

Oleh karena itu, buku bacaan sangat penting dalam mendukung program literasi sekolah. Sekolah harus menyediakan buku bacaan yang memadai dan relevan untuk siswa agar mereka dapat memperoleh manfaat dari buku bacaan dan mendukung pengembangan keterampilan literasi mereka.

Sinergi Literasi dengan Masyarakat

Sinergi antara literasi dan masyarakat sangat penting karena masyarakat yang memiliki keterampilan literasi yang baik cenderung lebih maju dan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan untuk komunitas di sekitar mereka.  Meningkatkan aksesibilitas literasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan sinergi antara literasi dan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan akses yang mudah ke buku bacaan dan sumber daya literasi lainnya seperti perpustakaan sekolah .

Melibatkan masyarakat dalam program literasi sekolah: Melibatkan masyarakat dalam program literasi sekolah dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat antara sekolah dan masyarakat. Sekolah dapat bekerja sama dengan organisasi masyarakat untuk menyediakan sumber daya dan dukungan untuk program literasi, seperti donasi buku atau menjadi sukarelawan di perpustakaan sekolah.

Mengadakan kegiatan literasi di masyarakat: Mengadakan kegiatan literasi di masyarakat seperti festival buku, lokakarya menulis, atau diskusi buku dapat membantu memperkuat hubungan antara literasi dan masyarakat. Kegiatan seperti ini dapat membantu memperkuat minat baca dan keterampilan literasi masyarakat.