Inggris Beri Kesempatan WNI Bekerja dan Tinggal di Negaranya dengan Visa Baru

SHARE


CARAPANDANG - Inggris memberi kesempatan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang pernah menempuh pendidikan di 50 universitas top dunia dalam lima tahun terakhir untuk mencari pekerjaan dan tinggal di Inggris dengan membawa keluarga.

WNI akan mendapatkan manfaat dari visa baru yang diluncurkan pada 30 Mei untuk mendorong individu-individu berbakat untuk pindah ke Inggris pada tahap awal karir mereka, kata Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dalam keterangannya pada Senin (6/6/2022).

Inggris sebelumnya juga telah memberikan hak kepada semua lulusan dari program studi selama satu tahun atau lebih di universitas Inggris untuk tinggal dan bekerja di Inggris selama 2-3 tahun setelah lulus melalui skema visa kerja pasca-studi.

Saat ini, Inggris membuka pintu untuk semua lulusan yang pernah belajar di salah satu dari 50 universitas top dunia non-Inggris dalam lima tahun terakhir, termasuk WNI.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan setiap orang Indonesia yang memulai karir mereka di Inggris akan membantu Inggris membangun perdagangan dan investasi yang lebih besar antara Inggris dan Indonesia dengan bertindak sebagai "jembatan" bagi kedua negara.

"Saya senang Inggris baru saja memudahkan talenta teratas Indonesia untuk pindah ke Inggris dan memulai karir mereka di sana. Saya berharap dapat mendengar lebih banyak kisah sukses dari orang Indonesia yang memulai bisnis di Inggris dengan menjual barang-barang Indonesia, atau memberdayakan bisnis Inggris untuk berinvestasi di Indonesia melalui pengetahuan tentang pasar di sini," kata Jenkins.

Visa High Potential Individual (HPI) memberi seseorang izin untuk tinggal di Inggris selama minimal dua tahun, atau tiga tahun jika orang tersebut memiliki kualifikasi PhD atau doktoral.

Dengan visa HPI tersebut, setiap individu bisa bekerja, mencari pekerjaan, menjadi wiraswastawan, melakukan pekerjaan sukarela, membawa pasangan dan anak-anaknya, dan bepergian ke luar negeri serta kembali ke Inggris.

Halaman : 1