Gubernur Khofifah Gencarkan Operasi Pasar Stabilkan Harga Beras

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pemerintah akan terus menggencarkan operasi pasar beras sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok itu yang saat ini  di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Gubernur Khofifah mengatakan operasi pasar dilakukan secara berkelanjutan.

"Kami memang sudah keliling selama 20 hari terakhir untuk bisa mengintervensi stabilisasi harga beras di berbagai titik. Hari ini kami ke Blitar, karena dari siskaperbapo harga beras medium di Blitar masih di atas Rp11.000, sedangkan HET-nya adalah Rp9.450," katanya saat di Blitar, Minggu.

Melalui operasi pasar tersebut, beras medium didistribusikan ke konsumen dengan harga Rp43.000 per 5 kilogram atau Rp8.600/kg. Harga ini lebih rendah dibanding HET beras medium yakni Rp9.450 per kilogram.

Gubernur juga mengajak seluruh jajaran kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) bersama-sama terus menerus intervensi ke pasar maupun ke konsumen langsung agar harga beras sesuai dengan HET.

"Jadi fluktuasi harga di daerah-daerah itu kelihatan dinamis sekali. Hari ini ketika diintervensi pasar bisa saja harga beras menjadi di bawah Rp10.000. Selang dua hari lagi usai dilakukan operasi pasar harga kembali naik bisa di atas Rp11.000. Artinya sampai pekan ketiga Februari harus digencarkan operasi pasar khususnya komoditas beras. Masuk pekan keempat Februari sudah panen besar dan Maret-April panen raya," kata dia

Halaman : 1