CARAPANDANG.COMÂ -Â Kepala Perum Bulog Subdivre Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Riki Maskudri menyampaikan stok daging sapi beku ada 5,6 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai Idul Adha 2022.
"Stok ini bisa bertahan hingga tiga bulan ke depan. Artinya kebutuhan untuk Idul Adha masih aman," katanya di Tanjungpinang, Selasa.
Menurutnya daging sepi beku Bulog dijual seharga Rp80 ribu per kilogram. Masyarakat yang ingin membeli, bisa mendatangi agen Bulog yakni Rumah Pangan Kita (RPK).
"RPK tersebar di banyak tempat, misalnya di Pasar Tanjungpinang," tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan daging sapi beku, karena Bulog bersama Pemkot Tanjungpinang terus berkoordinasi memantau ketersediaannya.
Bahkan sehari sebelumnya, kata dia, Wali Kota Tanjungpinang Rahma dan jajaran memantau langsung ketersediaan daging beku yang ada di Bulog Tanjungpinang.
Peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan stok daging beku menjelang hari raya Idul Adha yang diperkirakan tanggal 9 Juli 2022.
"Apa lagi dengan adanya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di luar daerah. Untuk itu, kami bersama pihak terkait berupaya memenuhi pasokan daging sapi beku untuk warga Tanjungpinang," katanya.
"Stok ini bisa bertahan hingga tiga bulan ke depan. Artinya kebutuhan untuk Idul Adha masih aman," katanya di Tanjungpinang, Selasa.
Menurutnya daging sepi beku Bulog dijual seharga Rp80 ribu per kilogram. Masyarakat yang ingin membeli, bisa mendatangi agen Bulog yakni Rumah Pangan Kita (RPK).
"RPK tersebar di banyak tempat, misalnya di Pasar Tanjungpinang," tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan daging sapi beku, karena Bulog bersama Pemkot Tanjungpinang terus berkoordinasi memantau ketersediaannya.
Bahkan sehari sebelumnya, kata dia, Wali Kota Tanjungpinang Rahma dan jajaran memantau langsung ketersediaan daging beku yang ada di Bulog Tanjungpinang.
Peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan stok daging beku menjelang hari raya Idul Adha yang diperkirakan tanggal 9 Juli 2022.
"Apa lagi dengan adanya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di luar daerah. Untuk itu, kami bersama pihak terkait berupaya memenuhi pasokan daging sapi beku untuk warga Tanjungpinang," katanya.
