Menkes Budi Minta IBI Tingkatkan Profesionalitas Anggotanya

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta peran Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk terus meningkatkan profesionalitas anggota melalui pembelajaran dan kolaborasi untuk menghadapi beragam tantangan profesi.

"IBI harus terus memperbaiki kualitas profesional, pembelajaran, dan kolaborasi sehingga menghasilkan tenaga kerja kesehatan yang kompeten, khususnya bidan yang menjalankan perannya sebagai penyedia layanan perawatan, pengambil keputusan, penghubung komunikasi, dan manajer," katanya saat menyampaikan pidato sambutan HUT Ke-71 PP IBI secara daring yang diikuti dari YouTube di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang belum berakhir serta berdampak pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, hanya satu dari berbagai tantangan di bidang kesehatan saat ini.

Pada usia IBI yang sangat matang tahun ini, kata Budi, profesi bidan telah ikut berperan dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana (KB), dan kesehatan reproduksi, serta berpartisipasi pada Pekan Imunisasi Dunia 2022.

Menurut dia pemerintah terus berupaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, balita, dan menurunkan angka kasus stunting, gizi kurang, gizi buruk, serta meningkatkan cakupan imunisasi yang dilakukan dengan pendekatan siklus hidup melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

"Bersama organisasi profesi dan 'stakeholder' terkait, pemerintah memiliki kewajiban untuk mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia kesehatan yang kompeten, patuh terhadap ketentuan," katanya.

Budi mengatakan bidan sebagai tenaga kesehatan di garda terdepan pelayanan ibu dan anak, harus memahami konsep dan implementasi yang tepat sejak ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, balita, serta pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan KB.
 

Halaman : 1