Gubernur Mahyeldi Pastikan Penanganan Sampah Segera Ditindaklanjuti Pascakerusakan TPA Payakumbuh

SHARE

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera menggelar rapat intensif dengan kabupaten/kota, untuk mencari solusi penanganan sampah di sejumlah kota/kabupaten pascarusaknya akses Tempat Pemb


Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera menggelar rapat intensif dengan kabupaten/kota, untuk mencari solusi penanganan sampah di sejumlah kota/kabupaten pascarusaknya akses Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh akibat longsor. Gubernur meminta kabupaten/kota aktif menyampaikan inisiatif untuk penanganan sampah ke depan.

"Beberapa waktu yang lalu longsor menyebabkan akses TPA Regional kita di Payakumbuh tertutup dan tidak bisa diakses, sehingga sampah dari Payakumbuh dan Bukittinggi dikirim ke TPA Aia Dingin di Padang. Namun, hal ini tentu harus dicari solusinya karena tidak mungkin untuk terus menerus," ucap Gubernur Mahyeldi di Istana Gubernur Sumbar, Senin (08/01/2024).

Untuk mengatasi persoalan ini, sambung Gubernur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar menggelar rapat intensif dengan kabupaten/kota terkait, sehingga persoalan penanganan sampah di kabupaten/kota memang menjadi buah dari pemikiran bersama antar Pemda.

"Masalah penanganan sampah ini sangat penting, sebab jumlahnya semakin hari semakin meningkat. Sementara, di satu sisi kita sangat concern pada pariwisata yang tentu masalah sampah termasuk penghambat di dalamnya," ucap Gubernur lagi.

Gubernur berharap, Bupati/Wali Kota melalui dinas terkait dapat berinisiatif dalam hal penanganan sampah, sementara itu Pemprov Sumbar menegaskan akan terus berkomitmen untuk memfasilitasi setiap komitmen-komitmen yang disepakati dalam penanganan sampah ke depan.

"Sejauh ini, berbagai langkah terus kita lakukan. Seperti pemberdayaan pedagang pasar untuk pemilahan sampah pasar. Namun, tentu ini perlu gerakan yang lebih besar sehingga dampak yang lebih besar juga bisa kita rasakan," ucap Gubernur mengakhiri. (adpsb/isq)