Flexing dari Hasil Menipu

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Oleh: Amir Fiqi, Wartawan dan Pemerhati Sosial

Pamer harta kekayaan melalui media sosial (medsos) atau flexing akhir-akhir menjadi fenomena di tengah masyarakat Indonesia. Dan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda, sebut saja Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Melalui medsos keduanya, kerap memamerkan harta kekayaannnya mulai membeli baju dengan harga selangit, membeli mobil-mobil mewah, jalan-jalan ke luar negeri hingga makan di tempat-tempat mewah.

Perbuatan yang mereka lakukan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Bagi yang pro, mungkin mereka kagum dengan capaian yang telah diraih oleh Indra dan Doni. Pemuda dengan usia di bawah 30 tahun dan lahir dari keluarga sederhana atau biasa-biasa saja mampu memiliki harta kekayaan hingga ratusan miliar rupiah.

Dan pada saat itu,  kedua menjadi sosok inspirasi bagi pemuda,  karena mampu meraih kesuksesan finansial di usianya yang masih sangat muda hingga mendapat gelar “crazy rich” Indonesia.

Namun, bagi yang kontra menilai perbuatan pamer kekayaan yang dipertontonkan oleh Doni dan Indra tidak menunjukan rasa empati kepada masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesusahan ekonomi. Di saat kondisi masyarakat susah malah mereka berfoya-foya dan menghambur-hamburkan harta kekayaan hanya untuk sekadar pamer.

Halaman : 1