Dialog Dengan Mahasiswa, Pimpinan DPRD Kepri Sepakat Suarakan Penolakan Mahasiswa

SHARE

Anggota DPRD Provinsi Kepri dan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa duduk lesehan di atas aspal sambil berdialog di depan kantor DPRD setempat, Senin (11/4/2022). (istimewa)


CARAPANDANG - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan mahasiswa pengunjuk rasa duduk lesehan di atas aspal sambil berdialog di depan kantor DPRD setempat, Senin (11/4/2022).

Wakil Ketua I DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lis Darmansyah dan Ketua Fraksi Golkar Teddy Jun Askara mendengar langsung aspirasi mahasiswa yang sedang berunjuk rasa tersebut.

"Saya apresiasi ketika ada persoalan di tengah-tengah warga, kemudian anak bangsa menyuarakannya melalui cara-cara seperti ini, karena demo juga bagian dari demokrasi," kata Raden, di hadapan ratusan mahasiswa.

Raden menanggapi aspirasi mahasiswa terkait menolak penundaan pemilu, kenaikan bahan pangan dan BBM, serta kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen.

Ia mengaku sepakat dan berkomitmen menyuarakan penolakan mahasiswa kepada pemerintah pusat.

"Kami sepakat menolak pemilu ditunda, apalagi menyangkut kenaikan pangan dan BBM, serta PPN 11 persen yang dinilai membebani rakyat," kata Raden.

Sementara itu, Lis Darmansyah menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa karena pemerintah juga membutuhkan kritikan demi perubahan yang lebih baik.

Halaman : 1