Humas Polri: "Yellow Notice" Eril Segera Ditutup

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan Yellow Notice atas nana Emmeril Khan Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal ditutup setelah jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde Sungai Aare, Brin Swis.

"Apabila sudah ditemukan nanti dari NCB Interpol Pusat Lyon (Prancis) akan menginformasikan dan menutup Yellow Notice," kata Dedi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut Dedi, teknis penutupan Yellow Notice dilakukan oleh NCB Interpol di Lyon Pancis begitu setelah laporan subjek ditemukan.

"Begitu sudah ditemukan dari NCB Lyon langsung menginformasikan dan menutup Yellow Notice-nya," ujar Dedi.

Porli secara pro-aktif memantau pencarian Eril yang dilaporkan tenggelam di Sungai Aare, Swis, pada Kamis (26/5) lalu.

NCB Interpol Polri mengajukan permohonan Yellow Notice untuk membantu pencarian Eril. Yellow Notice resmi diterbitkan dan disebar ke seluruh anggota Interpol pada 1 Juni.

Yellow Notice berisi data diri Eril, serta nama kedua orang tuanya, ciri-ciri fisik dan warnai pakaian yang dikenakan saat kejadian hanyut dilaporkan.

Pada Rabu (8/6) waktu setempat Kepolisian Swis merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swis.

Setelah dilakukan uji forensik dan tes DNA dipastikan jenazah laki-laki berusia 22 tahun itu adalah jasad Eril.

Istri Ridwan Kamil, Athalia membenarkan jenazah anaknya telah ditemukan lewat unggahan story Instagram miliknya.
 

Halaman : 1