BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh, agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang hingga Rabu (23/8) mendatang.

“Untuk penyebab hujan itu disebabkan karena adanya daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) di wilayah Aceh, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” kata Rahmat Zikri selaku prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya kepada ANTARA, Minggu (21/8).

Berdasarkan data yang diperoleh, angin ketinggian permukaan sampai 3000 feet umumnya bertiup dari barat – barat daya dengan kecepatan 5 – 25 km/ jam.

Sedangkan tinggi gelombang perairan barat dan selatan Aceh juga diperkirakan berkisar antara 1,25 meter hingga 3 meter.

Meski berpotensi dilanda hujan lebat hingga tiga hari ke depan, kata Rahmat Zikri, sejauh dari data prakiraan BMKG untuk wilayah Aceh, khususnya Aceh Barat Selatan, tidak terdapat dampak potensi banjir ataupun tanah longsor.

Selain dilanda hujan lebat, potensi hujan yang terjadi di wilayah pantai barat selatan Aceh juga berpotensi terjadinya kilat disertai petir.

Rahmat Zikri menjelaskan, penyebab terjadinya kilat disertai petir tersebut karena adanya labilitas lokal di atmosfer dengan daya sedang kuat, yang memicu pertumbuhan awan yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di wilayah barat selatan Aceh, agar selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar dapat menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, sehingga saat hujan lebat terjadi tidak menyebabkan terjadinya genangan air atau banjir, katanya mengharapkan.