PTM 100 Persen Sudah Diterapkan di Kabupaten Bintan

SHARE

Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir


CARAPANDANG - Sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kuota pelajar sebanyak 100 persen telah  diterapkan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir mengatakan penerapan PTM untuk siswa SD-SMP di pulau-pulau dapat 100 persen lantaran jumlah siswa hanya sedikit, sedangkan ruang kelas cukup besar. Selain itu, sampai saat ini  tidak  ditemukan klaster sekolah selama PTM 100 persen dilaksanakan di pulau-pulau.

Dia menjelaskan PTM 100 persen antara lain diselenggarakan di Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir dan Kecamatan Tambelan. "Selama ini berjalan efektif, belum ada laporan kasus baru Covid-19 di pulau-pulau," katanya di Bintan, Senin (21/3). 

Sementara PTM di pusat pemerintahan dan kecamatan di daratan Bintan masih dilaksanakan dengan kuota siswa 50 persen. Jam belajar juga hanya 50 persen untuk mencegah penularan Covid-19.

Dia mengatakan bahwa baru-baru ini ditemukan kasus Covid-19 di tiga sekolah sehingga pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut dihentikan sementara waktu. Namun saat ini, aktivitas di sekolah tersebut sudah berjalan normal.

"Ada dua SD dan satu SMP. Setelah muncul kasus Covid-19 di tiga sekolah itu, aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring. Tetapi sekarang sudah berjalan normal kembali," ujarnya.

Tamsir mengemukakan siswa, orang tua siswa dan guru minta agar PTM 100 persen dilaksanakan kembali seperti sebelum pandemi. Aspirasi itu sudah disampaikan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Bintan.

PTM dinilai jauh lebih efektif bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran dan pertumbuhan pendidikan para siswa. Selama ini, siswa dan guru menemukan banyak kendala dalam model pembelajaran daring seperti sinyal yang kurang baik, siswa tidak memiliki ponsel dan interaksi antara guru dan siswa kurang terbangun.

"Kalau tidak bisa 100 persen, minimal ditingkatkan menjadi 75 persen," katanya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Bintan kasus aktif di Bintan tinggal 218 orang, berkurang 44 orang dibanding kondisi sehari sebelumnya. "Kasus aktif terus berkurang, kehidupan masyarakat Bintan pun kembali normal,"katanya. Â