Juni 2022, Ini Beberapa Film yang Layak Tonton di Bioskop

SHARE

Beberapa film yang akan tayang di bulan Juni 2022 ini pun diprediksi akan memiliki rating tinggi seperti Elvis, Lightyear, hingga Satria Dewa: Gatotkaca.


CARAPANDANG - Pada bulan Juni 2022 ini akan ada beberapa film yang layak ditonton di bioskop. Beberapa mungkin sudah dinanti oleh netizen dari tahun lalu. Beberapa film yang akan tayang di bulan Juni 2022 ini pun diprediksi akan memiliki rating tinggi seperti Elvis, Lightyear, hingga Satria Dewa: Gatotkaca.

Berikut film-film yang bisa dinikmati yang diprediksi akan memiliki rating tinggi pada penayangannya di bioskop.

Elvis

ezgif-3-844b87c73b

Elvis yang disutradarai oleh Baz Lhurmann akan ditayangkan pada bulan depan, 22 Juni 2022. Film ini diproduksi oleh Warner Bros dan menggaet bintang kenamaan seperti Austin Butler, Tom Hanks dan Olivia DeJonge. Elvis bercerita mengenai kehidupan dan musik Elvis Presley (Austin Butler).

Dalam film ini pun mengungkap bagaimana rumitnya kerja sama dengan sang manajer yang misterius, Kolonel Tom Parker (Tom Hanks).

Selain kehidupan pribadi Presley, film ini juga menyoroti ketenaran dan latar belakang budaya Amerika Serikat yang terikat dengan kepribadiannya. Selain itu, film ini juga menceritakan orang terdekat Presley yakni Priscilla (Olivia DeJonge).

Black Phone

share-call

The Black Phone merupakan film horor thriller yang tayang pada 24 Juni 2022. Film ini disutradarai Scott Derrickson ini ditulis oleh dirinya dan Robert Cargill.

The Black Phone mengisahkan tentang Finney Shaw, seorang bocah lelaki berusia 13 tahun yang pemalu tapi pintar, diculik oleh seorang pembunuh sadis. Ia terperangkap di ruang bawah tanah kedap suara di mana teriakan tidak ada gunanya.

Ketika telepon yang terputus di dinding mulai berdering, Finney menemukan bahwa dia dapat mendengar suara-suara para korban pembunuh sebelumnya. Mereka bertekad untuk memastikan bahwa apa yang terjadi pada mereka tidak terjadi pada Finney

Satria Dewa: Gatotkaca

Keren! Film Gatotkaca akan Tayang, Ini Sinopsisnya - jabarekspres.com

Satria Dewa: Gatotkaca fokus pada pemuda bernama Yudha (Rizky Nazar), yang merupakan anak putra dari pasangan suami istri Arimbi dan Pandega yang memiliki kehidupan sulit.

Yudha diharuskan merawat kedua orang tuanya yang sakit-sakitan di tengah kondisi ekonomi yang tak bagus.

Film ini juga akan memperkenalkan karakter dari Jagat Satria Dewa lain yakni Yasmin Napper yang akan memerankan tokoh bernama Agni. Ia adalah seorang mahasiswi S1 yang memiliki sifat mandiri, cerdas, dan keras kepala.

Kemudian ada Jerome Kurnia yang akan berperan sebagai teman baik Yudha bernama Erlangga. Erlangga pun menjadi seseorang yang siap siaga membantu Yudha menghadapi kesulitan hidup.

Namun suatu hari, Erlangga mendapat serangan dari sosok keturunan Kurawa. Dari kejadian itu, keturunan Kurawa pun ingin membalaskan dendam atas kekalahan nenek moyang mereka ribuan tahun yang lalu.

Pusaka yang ada di rumah masa kecil Yudha pun menjadi kunci pembuka lahirnya pahlawan baru bernama Gatotkaca.

Selain Rizky Nazar, Omar Daniel juga didapuk sebagai Arjuna yang memiliki sifat dingin dan angkuh diluar tapi memiliki hati yang lembut.

Lightyear

023790800-1650963766-Lightyear-Poster

Film Lightyear akan dirilis segera oleh Disney pada Juni mendatang. Diambil dari tokoh Toy Story, Buzz Lightyear, film ini akan fokus pada kisah para penjelajah luar angkasa. Dalam film ini akan diceritakan asal mula datangnya seorang Buzz Lightyear yang adalah manusia nyata.

Lightyear mengisahkan kapten Unit Perlindungan Alam Semesta dari korps Space Ranger Aliansi Intergalaksi yang harus melakukan perjalanan ke luar angkasa. Ia pun diberikan misi yang berbahaya di sebuah planet asing. Namun di tengah perjalanan ia bertemu dengan sekelompok robot jahat yang bisa menggagalkan misinya.

Ngeri-ngeri Sedap



Ngeri-ngeri Sedap fokus pada pasangan suami istri yang tinggal dengan anak keduanya. Sedangkan anak pertama, ketiga, dan keempat sudah lama merantau dan tak pulang-pulang. 

Ternyata, ketiga anak tersebut ogah pulang lantaran memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Pak Domu. Singkat cerita, untuk mengakali persoalan tersebut, Pak Domu dan Mak Domu lantas menyusun strategi yang "ngeri-ngeri sedap". Mereka berdua berpura-pura bertengkar hingga ingin bercerai, agar anak-anaknya pulang dan kembali berkumpul di kampung halaman.