Harga Emas dalam Sepekan Menguat Hingga Ekonomi Hijau Sektor UMKM

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Sentimen risiko telah menekan permintaan mata uang safe-haven yang membuat harga emas global menguat. Hal ini sontak menghentikan kerugian empat hari berturut-turut karena nilai tukar dolar AS yang jatuh.
Sementara itu investasi untuk ekonomi hijau kini menjadi pilihan pemerintah Indonesia guna mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Sektor ekonomi hijau diproyeksikan dapat menciptakan peluang bisnis yang besar dan mempercepat pembangunan berkelanjutan.

1. Penguatan harga emas
Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kerugian empat hari berturut-turut karena dolar AS jatuh, sentimen risiko menekan permintaan terhadap mata uang safe-haven dan memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Logam mulia ini diperdagangkan di kisaran ketat di level pertengahan 1.800 dolar AS di tengah pengamatan tajam pada pergerakan suku bunga Federal Reserve berikutnya, karena inflasi AS hampir tidak beranjak dari tertinggi 40 tahun.

2. Hasil penjualan obligasi Rp13,91 triliun
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan hasil penjualan obligasi negara ritel seri SBR011 mencapai Rp13,91 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Keuangan, hasil tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2022 termasuk pemulihan dampak pandemi COVID-19.

3. Pemerintah operasikan Stasiun Matraman
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Stasiun Matraman berada di posisi yang strategis, di antara dua stasiun KRL tersibuk yaitu Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai. Kehadirannya diharapkan dapat mereduksi kepadatan volume penumpang KRL dan menunjang kelancaran mobilitas masyarakat yang akan naik turun KRL di daerah Matraman, Kampung Melayu, Jatinegara, dan Manggarai.

4. 1,1 miliar dolar AS untuk pandemi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan para anggota G20 telah berhasil mengamankan dana sebesar 1,1 miliar dolar AS untuk Dana Perantara Keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF). Dana tersebut diamankan dalam rangka prevention, preparedness and response (PPR) atau kesiapsiagaan, pencegahan, dan penanggulangan pandemi.

5. Investasi ekonomi hijau di sektor UMKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan pihaknya bakal mendorong investasi lebih besar untuk mendukung agenda ekonomi hijau di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Menurutnya, langkah itu bertujuan untuk memulihkan ekonomi agar menjadi lebih kuat dan tangguh serta mempercepat tujuan pembangunan berkelanjutan.Â