Wali Kota Erman Safar Hadiri Musda Ke VII PPNI Di Bukittinggi

SHARE

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar membuka Musda PPNI


CARAPANDANG - Wali Kita Bukittinggi, Erman Safar  membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke VII Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di salah satu hotel di kota Bukittinggi, Minggu,(29/5/2022). Turut hadir, Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita Suryanti dan ketua PMI kota Bukittinggi Chairunas.

PPNI mengusung tema “Perawat Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Sehat”.

Dalam sambutannya, Erman Safar mengingatkan, PPNI Kota Bukittinggi harus berada pada garda terdepan untuk mengantisipasi penyakit dan kesehatan masyarakat, karena PPNI lebih banyak mengetahui tentang kondisi kesehatan.

"PPNI harus bisa Berkolaborasi dan bersinergi  mengatasai berbagai macam penyakit, seperti Penanganan Covid-19, dan perilaku menyimpang yang berdampak pada penyakit serius seperti penyakit HIV dan AIDS,"  kata Wako Erman Safar dalam sambutnya.

Penyakit itu, sambungnya, muncul dibeberapa negara berkembang, karena  imbas dari penyimpangan perilaku dan pergaulan bebas (LGBT, Gay) dan perilaku menyimpang lainnya.

"Disinilah PPNI berperan sebagai garda terdepan memberikan edukasi khusus kepada guru-guru dengan materi yang sudah dipersiapkan melalui profesi", ujar Erman.

"Siapapun yang terpilih jadi Ketua, saya berharap agar bisa saling bersinergi dengan Pemko dalam bidang kesehatan", tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PPNI Sumatera Barat Ns. Meta Seprinel mengatakan, program kerja PPNI yang paling mendesak adalah membantu dan melayani masyarakat serta mandiri.

"Kita tahu isu yang berkembang tentang pola penyakit jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Disinilah kita berperan  meminimalisir dan mengedukasi masyatakat tentang bahaya penyakit yang berkembang saat ini," ujar Meta.

"Kita  dapat mengawali dari lingkungan sekolah, lingkungan guru dan juga ditingkat Kelurahan. Penyakit itu bisa dibasmi karena kita mempunyai perawat spesialisas," tambahnya.

"Saya berharap PPNI mampu menciptakan inovasi untuk membuka praktek secara mandiri, karena praktek mandiri bisa menjembatani informasi-informasi kepada masyarakat," harap Meta.