Ada Inovasi Baru di Pohuwato, Penerapan RTP2S Bakal Dilombakan

SHARE

Bupati Pohuwato dalam sebuah kesempatan meresmikan program Rumah Tangga Pelopor Pencegahan Stunting (RTP2S)


Laporan : Hamid Toliu

CARAPANDANG (POHUWATO) - Randangan merupakan kecamatan pertama di kabupaten Pohuwato yang dilakukan launching Rumah Tangga Pelopor Pencegahan Stunting (RTP2S) bertempat di desa Huyula.

Keberhasilan RTP2S di Desa Huyula kini sudah menyebar atau sudah direflikasi oleh Desa Omayuwa. Buktinya, Desa Omayuwa Kecamatan Randangan menggelar reflikasi RTP2S yang dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Assisten Administrasi Umum, Rusmiati Pakaya, Rabu (02/02/2022).

Bupati Saipul dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mensuport langkah, terobosan serta keberhasilan dari Kecamatan Randangan terlebih Desa Huyula atas keberhasilan RTP2S sehingga bisa diikuti atau direflikasi oleh Desa Omayuwa.

“Tentu ini suatu yang sangat luar biasa, karena baru Kecamatan Randangan yang RTP2S-nya sudah beranak atau sudah ada di dua desa,” kata Bupati Saipul.

Kata bupati, persoalan Stunting menjadi program nasional. Di Pohuwato masalah stunting sudah sejak pemerintahan sebelumnya terus diperhatikan. Olehnya, RTP2S ini merupakan keberlangsungan dari program pemerintahan sebelumnya untuk menekan angka Stunting di Pohuwato, sehingga bagaimana persoalan Stunting ini kita rembuk bersama secara kolaborasi.

“Paling tidak bagaimana di 2023 angka Stunting ini berada di zona hijau, sehingga kerja-kerja kita semua sangat diharapkan,” ungkap Bupati Saipul.

Koordinator Gerbos Emas, Irfan Saleh menambahkan, RTP2S hanya sebuah pendekatan yang di launching awal di desa Huyula pada Oktober lalu. Desa Omayuwa saat ini mereflikasi atau mereka mencontoh yang ada di Desa Huyula.

“Kita mewajibkan, karena dari kabupaten itu hanya memberikan contoh, yang kemudian camat-camat mendorong desa untuk membuat hal yang sama di masing-masing desa di lokus-lokus Stunting,” jelasnya.

“Kita namakan di Huyula itu RTP2S 00, yang di Omayuwa RTP2S 01, nanti akan ada RTP2S 02, 03 dan seterusnya. Makin banyak dia akan berurutan langsung dan seterusnya sambil menunggu desa lain lagi. Contoh Kecamatan Randangan ada 13 desa, nanti akan ada RTP2S 12 setelah Huyula RTP2S 00, Omayuwa RTP2S 01, tergantung desa mana yang lebih cepat lagi mereflikasi, kita urutkan sesuai kecepatan dari desa itu,” ucapnya.

Kedepannya kata Irfan Saleh, akan dilombakan RTP2S ini dan akan dinilai dengan membentuk tim kabupaten yang akan menetapkan mana desa sehat berbasis Gerbos Emas yang terbaik dan mana kecamatan sehat berbasis Gerbos Emas yang terbaik.(*)