CARAPANDANG.COM -Â Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengecek langsung situasi terkini Imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, terkait dengan beredarnya kabar antrean pelaku perjalanan luar negeri hingga lima jam.
"Konter Imigrasi yang sempat dikeluhkan kemarin, pada hari ini telah dibuka sebanyak 16 konter, termasuk tiga konter yang akan disiapkan untuk delegasi G20," kata Wagub Bali dalam keterangan tertulisnya di Badung, Minggu (31/7).
Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu menambahkan, selain itu masih terdapat tiga konter yang masih dalam perbaikan.
Ketua PHRI Bali itu juga menyarankan proses perbaikan agar bisa dipercepat penyelesaiannya, mengingat jumlah kunjungan wisman setiap hari menunjukan tren peningkatan.
"Memang barang-barang penumpang kelihatannya masih cukup lama prosesnya, antara 30 menit sampai 1 jam. Tetapi saya sudah minta dan berharap agar proses menunggu barang penumpang bisa dipercepat. Ini bukan salah siapa-siapa, tapi mekanismenya seperti itu," ujarnya.
Meskipun demikian, Cok Ace meminta pihak Imigrasi Bandara untuk menambah kursi khusus untuk difabel dan orang tua pada area antre pengambilan bagasi. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada pengguna jasa Bandara.
Pada kesempatan itu Wagub Cok Ace sempat berbincang dengan wisatawan yang baru tiba dari Perancis. Wisatawan tersebut menyampaikan bahwa tidak ada keluhan selama proses kedatangan sampai dengan pengambilan bagasi.
Wagub Bali dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito, Airport Screening Security Angkasa Pura I Kiki Aprinia, bersama Airport Operation Center Head Nyoman Dharmajaya.
Selain itu hadir dari Otoritas Bandara yaitu Flight Operation Inspector Yohanes Aris Nalendro dan Pemroses Data Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Julian Sulistyo.
"Konter Imigrasi yang sempat dikeluhkan kemarin, pada hari ini telah dibuka sebanyak 16 konter, termasuk tiga konter yang akan disiapkan untuk delegasi G20," kata Wagub Bali dalam keterangan tertulisnya di Badung, Minggu (31/7).
Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu menambahkan, selain itu masih terdapat tiga konter yang masih dalam perbaikan.
Ketua PHRI Bali itu juga menyarankan proses perbaikan agar bisa dipercepat penyelesaiannya, mengingat jumlah kunjungan wisman setiap hari menunjukan tren peningkatan.
"Memang barang-barang penumpang kelihatannya masih cukup lama prosesnya, antara 30 menit sampai 1 jam. Tetapi saya sudah minta dan berharap agar proses menunggu barang penumpang bisa dipercepat. Ini bukan salah siapa-siapa, tapi mekanismenya seperti itu," ujarnya.
Meskipun demikian, Cok Ace meminta pihak Imigrasi Bandara untuk menambah kursi khusus untuk difabel dan orang tua pada area antre pengambilan bagasi. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan yang memadai kepada pengguna jasa Bandara.
Pada kesempatan itu Wagub Cok Ace sempat berbincang dengan wisatawan yang baru tiba dari Perancis. Wisatawan tersebut menyampaikan bahwa tidak ada keluhan selama proses kedatangan sampai dengan pengambilan bagasi.
Wagub Bali dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito, Airport Screening Security Angkasa Pura I Kiki Aprinia, bersama Airport Operation Center Head Nyoman Dharmajaya.
Selain itu hadir dari Otoritas Bandara yaitu Flight Operation Inspector Yohanes Aris Nalendro dan Pemroses Data Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Julian Sulistyo.
