Bupati Jarot Winarno Minta PLN Kalbar Aliri Listrik 82 Desa di Sintang

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Bupati Sintang Jarot Winarno mendatangi Kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) Unit Induk wilayah Kalimantan Barat untuk mengusulkan aliran listrik desa bagi 82 desa di tujuh kecamatan Kabupaten Sintang.

"Pemkab Sintang mincgta bantuan agar pihak PLN Kalbar bisa membantu warga di 82 desa tersebut untuk aliran listrik dari negara Tahun 2022," kata Jarot Winarno, usai bertemu unsur pimpinan PT PLN Kalbar, di Kubu Raya, Rabu (15/3).

Disampaikan Jarot, sebanyak 82 desa yang di usulkan untuk listrik desa tersebut berada di tujuh kecamatan yaitu, Kecamatan Serawai, Ambalau, Ketungau Hiliir, Ketungau Tengah, Kayan Hilir, Tempunak dan Kelam Permai, serta usulan untuk energi listrik di PLBN Sei Kelik Kecamatan Ketungau Hulu.

Diakui Jarot, selama ini pihak PLN sudah banyak membantu aliran listrik di wilayah Sintang, namun masih banyak juga desa yang belum teraliri listrik.

"Kita tahu, sudah banyak desa yang baru saja bisa menikmati listrik dari PLN. Itu sangat membantu masyarakat kami," ucap Jarot.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sintang Kartiyus menambahkan ada 15 desa yang diusulkan agar menjadi prioritas PLN dengan berbagai pertimbangan.

"Memang kita ajukan 82 desa tetapi ada permintaan dari PLN agar membuat urutan prioritas, sehingga kami mengusulkan 15 desa sebagai prioritas dengan berbagai pertimbangan," jelas Kartiyus.

Dikatakan Kartiyus, untuk listrik di Pos Lintas Batas Negara Sungai Kelik juga diminta pembangunan listrik dengan energi baru terbarukan dan juga diusulkan untuk lokasi desa yang sulit pemasangan jaringan listriknya.

Disebutkan Kartiyus, selain ke PLN wilayah Kalimantan Barat, Tim Bappeda Sintang bersama beberapa kepala desa juga telah menghadap Gubernur Kalbar untuk minta dukungan dari Pemprov membantu desa-desa di Kabupaten Sintang untuk bisa mendapat penambahan jaringan listrik desa dari PLN.
 

Halaman : 1