IHSG diproyeksikan Melemah Seiring Terkoreksinya Bursa Wall Street

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diproyeksikan melemah seiring terkoreksinya bursa saham Wall Street.

IHSG dibuka menguat 19,09 poin atau 0,27 persen ke posisi 7.094,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,68 poin atau 0,36 persen ke posisi 1.015,32.

"Untuk hari ini IHSG diperkirakan tertekan oleh sentimen negatif. Pasar global akhirnya kembali mengalami tekanan setelah dua hari sebelumnya mengalami reli," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Tekanan terjadi di tengah kembali menguatnya mata uang dolar terhadap mata uang negara lain. Di sisi lain, sentimen positif masih ada bagi sektor komoditas.

Hal itu dipicu oleh hasil pertemuan OPEC+ yang memutuskan untuk memangkas produksi minyak hingga dua juta barel per hari. Dengan pemangkasan tersebut, tren harga minyak global akan kembali mengalami penguatan atau reli dalam jangka menengah.

Sementara itu bursa saham AS akhirnya bergerak melemah pada perdagangan tadi malam. Pasar merespon negatif rilis angka penambahan tenaga kerja privat versi ADP. Pada bulan September terdapat penambahan tenaga kerja sebesar 208 ribu, lebih tinggi dari estimasi konsensus sebesar 185 ribu.
 

Halaman : 1