Rupiah Melemah Tipis Seiring Tingginya Permintaan Obligasi Indonesia

SHARE

Istimewa


Selain itu Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing masuk bersih sebesar Rp14,8 triliun pada periode 16-19 Januari 2023, yang mayoritas masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Di sisi lain premi risiko investasi (Credit Default Swap/CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 87,21 basis poin (bps) per 19 Januari 2023 dari 86,08 basis poin (bps) per 13 Januari 2023.

Namun, menurut Lukman, investor diperkirakan masih akan menunggu menjelang rilis data penting Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal IV 2022 dan inflasi Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditures/PCE).

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini bergerak di kisaran Rp14.800 hingga Rp15.000 per dolar AS.

Pada Selasa (24/1) rupiah ditutup naik tajam 188 poin atau 1,24 persen ke posisi Rp14.888 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Jumat (20/1) Rp15.075 per dolar AS.

Halaman : 1