Pasukan zionis Israel masih terus melancarkan serangan di Jalur Gaza, Palestina, bahkan serangan brutal dilakuan saat warga Gaza merayakan hari raya Iduladha 1446 H.
Israel memutuskan untuk menghadang rencana kunjungan para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Mesir, dan Qatar untuk menemui Otoritas Palestina (PA), lapor Axios yang mengutip pejabat Israel, Jumat.
Sudarnoto mengatakan tidak ada lagi alasan bagi Indonesia untuk terus memusuhi Israel jika negara tersebut benar-benar menghentikan penjajahan terhadap Palestina.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengumumkan bahwa duta besar Israel di Paris akan dipanggil setelah tentara Israel menembaki delegasi diplomatik di kamp pengungsi Jenin.
Pasukan Israel melepaskan tembakan peringatan untuk mengintimidasi delegasi diplomatik asing yang tiba di pintu masuk kamp pengungsi Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat, demikian disampaikan seorang pejabat Palestina kepada Anadolu pada Rabu (21/5).
Orang-orang mengevakuasi seorang bayi pascaserangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 18 Mei 2025. (Xinhua/Abdul Rahman Salama)
Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 19 Mei 2025 ini menunjukkan pasukan Israel dalam sebuah operasi di Jalur Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (19/5) mengatakan bahwa Israel akan menguasai seluruh Jalur Gaza, Palestina, saat berbicara mengenai operasi militer Israel yang baru-baru ini ditingkatkan. (Xinhua/IDF)
Yair Golan mendesak Israel segera menghentikan agresi brutalnya ke Jalur Gaza yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 lalu dan menewaskan lebih ari 53 ribu warga Palestina
Sejumlah narasumber dan saksi mata setempat melaporkan bahwa drone-drone Israel menargetkan kerumunan warga Palestina yang sedang menggali sumur di lingkungan Al-Saftawi, Gaza City utara. Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, mengatakan kepada Xinhua serangan udara tersebut menewaskan delapan orang dan melukai beberapa lainnya.
Warga Palestina berduka di sebuah lokasi serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 17 Mei 2025. (Xinhua/Abdul Rahman Salama)