"Langit Tidak Akan Runtuh", China Tak Gentar Lawan AS

Melansir The Guardian, Juru Bicara Administrasi Bea Cukai Lyu Daliang, dalam komentar yang dilaporkan oleh badan milik negara Xinhua, mengatakan negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu telah mendiversifikasi perdagangannya dari AS dalam beberapa tahun terakhir.

China Buka Opsi Perjalanan Untuk Hewan Peliharaan Dengan Kereta Cepat

Liu Yifan (24) sering mengajak anjing ras corgi miliknya yang berusia tiga tahun bertualang di akhir pekan dengan mobil atau taksi. Kini, Liu menyambut hangat opsi perjalanan baru, yakni dengan kereta cepat. Opsi tersebut membuka pintu untuk perjalanan yang lebih panjang dan lebih jauh bersama anjing kesayangannya itu.

Melunak, Trump Ingin Capai Kesepakatan dengan China Soal Tarif Impor

Presiden Amerika Serikat Donald Trump terlihat mulai melunak soal perang tarif impor dengan China. Dalam rapat kabinet bersama menterinya, dia mengatakan ingin bisa mencapai kesepakatan dengan Negeri Tirai Bambu.

Drone Bertenaga Hidrogen China Berhasil Terbang 30 Jam Nonstop

Sebuah pesawat tak berawak bertenaga hidrogen yang dikembangkan secara independen oleh China baru-baru ini menyelesaikan penerbangan nonstop 30 jam, sebuah rekor baru untuk pesawat yang diproduksi di negara tersebut, menurut Aviation Industry Corporation of China (AVIC).

Mengupas Mengapa "Pemerasan Tarif" AS terhadap China Sia-Sia Belaka

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan sebuah perintah eksekutif tentang "tarif resiprokal" di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, AS, pada 2 April 2025. (Xinhua/Hu Yousong)

Menggila! China Balas Trump, Tarif Impor untuk AS Jadi 125%

China kembali melakukan manuver signifikan dalam menanggapi perang tarif dengan Amerika Serikat dengan menaikkan tarif atas impor AS menjadi 125% pada Jumat (11/4/2025).

China Katakan Tidak Akan Gentar Jika Perang Dagang dan Tarif Terjadi

China tidak ingin melawan perang perdagangan dan tarif, tetapi tidak akan gentar ketika perang perdagangan dan tarif datang, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian.

Emas Naik 0,36% Efek Perang Dagang Amerika - China

Pada perdagangan hari ini Jumat (11/4/2025) hingga pukul 06.20 WIB, harga emas dunia di pasar spot kembali menguat 0,36% di posisi US$3.185,3 per troy ons.

Waduh! Tarif Impor Trump untuk China Kini Jadi 145%

Dilansir The New York Times, penjelasan itu muncul sehari setelah Trump mengumumkan bahwa dirinya akan menaikkan tarif atas barang-barang dari China menjadi 125%, sebagai respons atas tindakan balasan Beijing terhadap kebijakan tarif sebelumnya.

Peningkatan Jumlah Penerbangan Langsung dari China Dongkrak Pariwisata di Sulawesi Utara

Pesawat ARJ21 milik maskapai TransNusa mendarat di sebuah bandara di Guangzhou, China selatan, usai melakukan penerbangan dari Manado, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 29 Oktober 2024. (Xinhua)

China dan UE Janjikan Upaya Bersama untuk Tegakkan Sistem Perdagangan Multilateral

China dan Uni Eropa (UE) bertekad untuk bersama-sama menegakkan sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya, ungkap Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (10/4).

Balas Kenaikan Tarif AS, China Naikkan Tarif Jadi 84 Persen untuk Produk Impor AS

China akan menaikkan tarif tambahan terhadap produk-produk yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) menjadi 84 persen, berlaku mulai Kamis (10/4) pukul 12.01 waktu setempat, demikian diumumkan oleh Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China pada Rabu (9/4).

Bisnis Kafe Keliling Jadi Tren di Wilayah Pedesaan China

Foto yang diabadikan pada 19 Maret 2025 ini menunjukkan sebuah kafe keliling di wilayah Mianxian di Kota Hanzhong, Provinsi Shaanxi, China barat laut. (Xinhua/Sun Zhenghao)

China Dukung Pembicaraan Nuklir Antara Iran dan AS

Pemerintah China menyatakan dukungannya terhadap rencana pembicaraan soal nuklir Iran yang akan dilakukan oleh Amerika Serikat.

Rupiah Melemah Dipengaruhi Tarif Impor Tambahan AS Terhadap China

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menilai, pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pemberlakuan tarif impor tambahan sebesar 50 persen dari Amerika Serikat (AS) terhadap barang-barang dari China.