Dampak Covid-19, Masker Sudah Menjadi Bagian Dari Fashion

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Protokol kesehatan harus bisa menjadi tren di masyarakat untuk bisa diadaptasi menjadi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19. 

Hal ini disampaikan oleh budayawan dan pegiat Teater Koma Sari Madjid dalam acara bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diikuti melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Jumat (24/7). 

Dia mengatakan hal tersebut sudah terlihat di masyarakat. Dia mencontohkan misalnya penggunaan masker ini sudah menjadi bagian dari fashion dan tren di masyarakat.

Lebih lanjut dia mencontohkan saat Lebaran lalu, orang-orang mulai memadupadankan masker dengan busana yang akan dikenakan saat bersilaturahmi. Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari, kini orang-orang mulai memadupadankan masker, warna botol hand sanitizer, hingga wadah tisu basah yang senada dengan busana yang sedang dipakai.

"Di kalangan seniman juga sudah terjadi. Seniman sudah mulai bergaya dengan maskernya. Itu sudah mulai masuk dalam proses adaptasi kebiasaan baru," tuturnya.

Ia mengungkapkan, padu padan masker dan pelindung wajah juga mulai dilakukan para pelaku seni dalam kostum yang akan digunakan untuk pertunjukan. Sari mengatakan beberapa seniman tari mulai merancang kostum yang juga mengenakan masker atau pelindung wajah.

"Beberapa sudah merancang itu. Penonton juga berikutnya harus diatur. Protokol kesehatan bisa menjadi ritual baru dalam pertunjukan kesenian," katanya.

Salah satu kebiasaan baru yang terjadi di kalangan penampilan seni adalah penggunaan perlengkapan rias yang tidak bisa lagi digunakan bersama-sama. "Make up tidak bisa lagi digunakan sama-sama. Begitu juga kostum. Jadi masing-masing harus punya make up sendiri," jelasnya.