126 Petugas Dishub Bantu Urai Kemacetan Lalulintas Akibat Banjir di Tangerang

SHARE

Petugas Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas kendaraan di area yang terdampak banjir di Kota Tangerang, Provinsi Banten.


CARAPANDANG - Dinas Perhubungan Kota Tangerang di Provinsi Banten menurunkan 126 petugas untuk membantu mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan yang terjadi akibat banjir di wilayahnya.

Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah kota di Tangerang, Sabtu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi mengatakan bahwa dinas sejak Jumat (15/7) mengerahkan petugas untuk membantu mengatur lalu lintas kendaraan, termasuk menutup jalan dan melakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan, di area yang terdampak banjir.

"Fokus di Ciledug Indah 11 personel, di Bangun Reksa mengarah dalam kota empat personel, Gondrong dan Petir lima personel, dan Flyover Cibodas lima personel," katanya memberikan gambaran mengenai penugasan personel.

Hujan deras yang mengguyur bagian wilayah Kota Tangerang sejak Jumat (15/7) menimbulkan banjir dan genangan di sejumlah area, termasuk kompleks perumahan Ciledug Indah.

Bagian Jalan Hasyim Ashari di Ciledug Indah dan Duren Villa sempat tergenang setinggi 50 cm sehingga petugas melakukan pengalihan arus untuk mengatasi kemacetan lalu lintas kendaraan di area tersebut.

Kendaraan dari arah Kota Tangerang menuju ke Ciledug diarahkan untuk melalui jalur Graha Raya - Fortune - Pondok Kacang Perigi - Ciledug dan kendaraan dari arah Ciledug ke Kota Tangerang diarahkan melalui Bangun Reksa - Pondok Bahar - Green Lake - Gondrong.

"Selain di Ciledug Indah, di jalur protokol lainnya saat ini sudah terpantau berangsur lancar. Seperti di Flyover Cibodas pukul 12.40 WIB tadi sudah bisa dilalui," kata Wahyudi.

Ia mengatakan bahwa ada sekitar 100 personel yang dikerahkan ke jalan-jalan protokol untuk membantu mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan, termasuk di daerah Karang Tengah, Jalan KS Tubun Karawaci, Jalan KH Hasyim Ashari Pinang, dan Jalan Boulevard Graha Raya.

"Di mana ada kemacetan, personel akan segera diturunkan untuk melakukan penguraian," katanya, menambahkan, Dinas Perhubungan sudah mengantongi data wilayah yang rawan mengalami kemacetan lalu lintas kendaraan saat hujan atau banjir.