5 September: Menanti Dua Emas Tersisa Di Paralimpiade Tokyo 2020

SHARE

Foto: Antara


Kedua pasangan ini juga sama-sama hadir sebagai unggulan. Wakil Indonesia menempati seed pertama, Lucas Mazur/Faustine Noel di urutan kedua.

Berdasarkan statistik sepanjang pertandingan di Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri/Hary Susanto lebih baik. Keduanya melaju ke final tanpa kehilangan satu gim pun.

Dengan kata lain, mereka meraih poin sempurna dalam tiga pertandingan sebelumnya yakni 126 poin. Selain itu juga mereka hanya kehilangan 65 poin.

Pada babak penyisihan Grup A, Leani Ratri/Hary Susanto tanpa kesulitan mengalahkan lawan-lawannya. Masing-masing wakil tuan rumah Daisuke Fujihara/Akiko Sugino dengan dua gim langsung 21-12, 21-11 dan Jan Jiklas Pott/Katrin Seibert asal Jerman dengan skor 21-7, 21-17.

Pada semifinal, kemarin, mereka juga dengan mudah menyingkirkan Pramod Bhagat/Palak Kohli dengan dua gim langsung 21-13, 21-15.

Sedangkan lawan hadir di final setelah sempat kehilangan satu gim. Tepatnya pada pertandingan pertama Grup B melawan Pramod Bhagat/Palak Kohli. Ketika itu, mereka harus berjuang keras sebelum meraih kemenangan 21-9, 15-21, 21-19.

Dua pertandingan selanjutnya, penampilan Lucas Mazur/Faustine Noel lebih baik. Mereka mengalahkan Teamrrom S/Nipada Saensupa asal India pada laga kedua penyisihan Grup B dengan skor 21-18, 21-18.

Kemudian di semifinal, Lucas Mazur/Faustine Noel berhasil menyingkirkan wakil Jepang Daisuke Fujihara/Akiko Sugino dengan skor 21-10, 21-11.

Dengan fakta-fakta yang telah disebutkan di atas, semua wakil Indonesia yang tampil hari ini diprediksi bisa mengatasi lawan-lawannya. Dengan begitu, pundi-pundi medali Kontingen Indonesia pun bertambah dengan dua emas dan satu perunggu.

Namun dalam sebuah pertandingan apa pun bisa terjadi. Semoga wakil Indonesia bisa mendapatkan hasil sesuai dengan harapan. Pun jika tidak, mereka layak mendapatkan apresiasi karena telah berjuang dan memberikan penampilan terbaik.

Selamat berjuang.

Halaman : 1