CARAPANDANG.COMÂ - Sebanyak 67 peserta mengikuti MTQ Expo di Arena Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kota Tanjungpinang ke-12 yang digelar Rabu (18/4/2018) hingga 23 April 2018 di terminal Sei Carang, Bintan Centre. Gawai tahunan ini diawali dengan pawai ta'aruf kemudian dilanjutkan dengan pembukaan MTQ Expo yang dihadiri langsung oleh Penjabat Wali kota Tanjungpinang, Raja Ariza, dan dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Handayani Ariza yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Dalam sambutanya Handayani mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD dan Camat yang telah membina kader PKK dari tingkat kelurahan dan kecamatan sehingga dapat menjalan program pembinaan dan program pemerintah dalam membangun masyarakat Kota Tanjungpinang.Â
"Dengan pembukaan MTQ Expo ini saya berharap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para kaum perempuan dalam menghasilkan kreasi kerajinan tangan dan potensi yang ada di Kota Tanjungpinang," Ujarnya.
Handayani juga menjelaskan kegiatan MTQ Expo Kota Tanjungpinang ini, sebagai pengembang ekonomi pada usaha kecil menengah, sehingga nanti dapat dikembangkan berbagai oleh-oleh lokal daerah Kota Tanjungpinang. Handayani melihat, produk-produk yang ditampilkan sudah sangat beragam dan sangat bagus, hanya saja kemasannya yang perlu ditingkatkan untuk menarik pembeli.Â
"Untuk kegiatan ini, khusus bazaar kecamatan akan dinilai oleh dewan juri. Saya melihat produk yang dipamerkan sudah sangat beragam dan sangat menarik. Hanya perlu di perhatikan lagi kemasannya agar lebih menarik. Semoga saja laris manis dan dapat dikembangkan agar para pengunjung baik wisatawan lokal maupun asing dapat melihat-lihat dan memiliki pilihan sebagai oleh-oleh," kata Handayani.
MTQ Expo ini dilaksanakan selama berlangsungnya MTQ Kota Tanjungpinang dengan pembagian peserta, 47 stand yang terdiri dari stand OPD se-Kota Tanjungpinang, 4 stand PKK Kecamatan, stand PKK Kota Tanjungpinang, stand Dharma Wanita Persatuan Kota Tanjungpinang, stand perbankan dan 20 stand PKL.
Sementara itu, PJ Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengatakan, MTQ Expo ini merupakan wadah untuk industri kecil menengah (IKM) guna mengorbitkan produk mereka. Pemko Tanjungpinang mendukung, dan merasa bangga memiliki IKM yang bersemangat untuk memajukan produk asli kota Tanjungpinang.
"Kita tentunya sangat mendukung dan mensuport mereka. Makanya, Disperindag terus melakukan inovasi agar produk IKM kita bisa dikenal di Kepri khususnya dan nasional," kata Raja Ariza.
Sementara itu, panitai bazar MTQ dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mengatakan, memang MTQ Expo ini merupakan wadah untuk mengorbitkan IKM yang selama ini dibina oleh Disperdagin.Â
"Kita memang memberikan tempat kepada IKM, agar masyarakat lokal terutama, mengenal produk asli Tanjungpinang. Ini merupakan langkah kita untuk mengorbitkan usaha yang mereka rintis," kata Candra.
Dalam sambutanya Handayani mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD dan Camat yang telah membina kader PKK dari tingkat kelurahan dan kecamatan sehingga dapat menjalan program pembinaan dan program pemerintah dalam membangun masyarakat Kota Tanjungpinang.Â
"Dengan pembukaan MTQ Expo ini saya berharap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para kaum perempuan dalam menghasilkan kreasi kerajinan tangan dan potensi yang ada di Kota Tanjungpinang," Ujarnya.
Handayani juga menjelaskan kegiatan MTQ Expo Kota Tanjungpinang ini, sebagai pengembang ekonomi pada usaha kecil menengah, sehingga nanti dapat dikembangkan berbagai oleh-oleh lokal daerah Kota Tanjungpinang. Handayani melihat, produk-produk yang ditampilkan sudah sangat beragam dan sangat bagus, hanya saja kemasannya yang perlu ditingkatkan untuk menarik pembeli.Â
"Untuk kegiatan ini, khusus bazaar kecamatan akan dinilai oleh dewan juri. Saya melihat produk yang dipamerkan sudah sangat beragam dan sangat menarik. Hanya perlu di perhatikan lagi kemasannya agar lebih menarik. Semoga saja laris manis dan dapat dikembangkan agar para pengunjung baik wisatawan lokal maupun asing dapat melihat-lihat dan memiliki pilihan sebagai oleh-oleh," kata Handayani.
MTQ Expo ini dilaksanakan selama berlangsungnya MTQ Kota Tanjungpinang dengan pembagian peserta, 47 stand yang terdiri dari stand OPD se-Kota Tanjungpinang, 4 stand PKK Kecamatan, stand PKK Kota Tanjungpinang, stand Dharma Wanita Persatuan Kota Tanjungpinang, stand perbankan dan 20 stand PKL.
Sementara itu, PJ Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengatakan, MTQ Expo ini merupakan wadah untuk industri kecil menengah (IKM) guna mengorbitkan produk mereka. Pemko Tanjungpinang mendukung, dan merasa bangga memiliki IKM yang bersemangat untuk memajukan produk asli kota Tanjungpinang.
"Kita tentunya sangat mendukung dan mensuport mereka. Makanya, Disperindag terus melakukan inovasi agar produk IKM kita bisa dikenal di Kepri khususnya dan nasional," kata Raja Ariza.
Sementara itu, panitai bazar MTQ dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mengatakan, memang MTQ Expo ini merupakan wadah untuk mengorbitkan IKM yang selama ini dibina oleh Disperdagin.Â
"Kita memang memberikan tempat kepada IKM, agar masyarakat lokal terutama, mengenal produk asli Tanjungpinang. Ini merupakan langkah kita untuk mengorbitkan usaha yang mereka rintis," kata Candra.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
